visitaaponce.com

Manufacturing Indonesia 2023 Bawa Wawasan dan Teknologi Terkini di Bidang Manufaktur

Manufacturing Indonesia 2023 Bawa Wawasan dan Teknologi Terkini di Bidang Manufaktur
Ilustrasi Pameran Manufacturing Indonesia(Dok.Pamerindo Indonesia)

SEBANYAK 1.200 peserta dari 29 negara akan memeriahkan pameran Manufacturing Indonesia 2023, 6-9 Desember mendatang. Pameran seri ke-32 yang digelar Pamerindo Indonesia itu akan hadir dalam skala yang lebih besar dengan membawa wawasan komprehensif seputar teknologi terdepan, produk dan solusi inovatif, serta peluang perluasan jaringan bisnis.

Event Director PT Pamerindo Indonesia Maysia Stephannie mengatakan Manufacturing Indonesia telah menjadi pameran dagang manufaktur terbesar dan tepercaya untuk memamerkan mesin-mesin, perlengkapan dan peralatan dalam satu atap. 

Lebih dari itu, Manufacturing Indonesia juga sudah lama menjadi ajang bertukar teknologi, ide dan gagasan baru bagi para pemangku kepentingan untuk mengakselerasi perkembangan industri manufaktur di Indonesia.

Baca juga : Feedloop AI-Pos Finansial Jalin Kemitraan Transformasi Digital

"Kami optimis pameran tahun ini mampu menyerap lebih dari 30 ribu pengunjung. Melalui tema, ‘Towards Society 5.0’, kami turut mendukung berbagai upaya percepatan pengembangan berkelanjutan dan transformasi paradigma menuju Society 5.0 sektor manufaktur dan Industri 4.0. Sehingga, bukan hanya sisi dari teknologi saja, namun juga peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia industri manufaktur Indonesia,” ujarnya.

Seperti diketahui, saat ini pemerintah tengah fokus mempercepat transformasi digital di industri manufaktur. Sebagai satu dari tujuh sektor prioritas pengembangan dan penggerak utama perekonomian, sektor ini telah berkontribusi terhadap PDB sebesar 70%, ekspor industri sebesar 65%, dan 60% pada tenaga kerja industri di Indonesia.

Percepatan transformasi digital dalam penerapan Industri 4.0 dapat semakin memperkuat industri manufaktur dalam menopang perekonomian Indonesia, dan salah satu upaya dukungan untuk mewujudkan Indonesia sebagai Top 10 ekonomi dunia. 

Baca juga : 2.2 Shopee Live & Video Mega Sale: Langkah Awal Shopee Perkuat Dukungan Ekosistem di 2024

Di sisi lain, cepatnya pergerakan transformasi digital akan menciptakan paradigma baru industri. Maka penting bagi SDM Indonesia untuk terus mendorong perubahan pola pikir, sebagai langkah kritis guna memastikan adaptasi dan kesuksesan pengembangan serta pertumbuhan industri manufaktur di era yang sangat dinamis.  

Di Manufacturing Indonesia 2023, seluruh pengunjung akan melihat sejauh mana progres impelementasi Industri 4.0 dan Smart Manufacturing. 

"Selain memperoleh wawasan dan koneksi ke jaringan pasar yang lebih besar di wilayah Asia Selatan, peserta pameran juga dapat mendiksusikan solusi dan praktik terbaik dalam meningkatkan operasional manufaktur secara menyeluruh," ujar Maysia.

Baca juga : Pada Ajang CES 2024 di Las Vegas, LG Hadirkan Produk Inovasi Teranyar

Sebagai tambahan, para pengunjung dan peserta pameran juga bisa menemukan berbagai konten menarik di Manufacturing Digital Hub, Kaizen Clinic, dan Area Indoestri yang merupakan hasil kolaborasi dengan berbagai pakar dan pelaku industri manufaktur di Indonesia.

Manufacturing Indonesia 2023 terselenggara bersamaan dengan pameran Machine Tools Indonesia, Tools & Hardware Indonesia, dan Industrial Automation & Logistic Indonesia. Seri pameran manufaktur didukung oleh Asosiasi Pengusaha TIK Nasional (APTIKNAS) dan Asosiasi Industri Mold & Dies Indonesia (IMDIA). (Z-5)

Baca juga : Adopsi Teknologi akan Tingkatkan Layanan Kesehatan di Indonesia

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat