Mentan-Panglima TNI Teken MoU Kembalikan Swasembada Pangan dan Optimasi Lahan Tidur
![Mentan-Panglima TNI Teken MoU Kembalikan Swasembada Pangan dan Optimasi Lahan Tidur](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/dbba9c0a36ed3b97d3087236dab78805.jpg)
MENTERI Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dan Panglima TNI Agus Subiyanto melakukan penandatangan Nota Kesepakatan (MoU) Kementerian Pertanian (Kementan) dengan TNI terkait Dukungan Pelaksanaan Pembangunan Pertanian. Penandatangan MoU ini guna mempercepat peningkatan produksi dan mengembalikan swasembada pangan yang pernah diraih 3 tahun sebelumnya serta memperkuat pertanian guna menghadapi ancaman dampak El Nino, salah satunya dengan mengoptimasi lahan tidur dan potensi lahan rawa mineral seluas 10 juta hektare.
"Di era Pak Jokowi, kita 3 kali swasembada. Ini semua berkat campur tangan TNI. Kita swasembada di 2017, 2019, 2020. Kedepannya dengan sinergi ini kita mencoba menekan impor dalam waktu satu hingga dua tahun kedepan. Tiga tahun kedepan harapannya kita sudah swasembada seperti dulu," kata Mentan Amran pada acara penandatangan Nota Kesepakatan (MoU) di Rumah Dinas Panglima TNI, Senin, (4/12).
Amran menegaskan Kementan sepakat untuk bekerja sama meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian Indonesia yang tengah terpuruk akibat adanya El Nino yang masuk pada kategori Gorila El Nino yakni musim kemarau ekstrim. Kesepakatan ini merupakan lanjutan dari kesepakatan Kementerian Pertanian dan TNI yang pernah diresmikan pada bulan Maret 2011 lalu.
Baca juga: Riki Yakub Sukses Beternak Itik, Kementan Terus Dukung Petani Muda Kalsel
"Kolaborasi ini pernah membuahkan hasil kita swasembada. Swasembada beras, swasembada jagung bahkan ekspor, bawang merah juga ekspor sampai saat ini. Selain itu komoditas yang lain juga sudah meningkat," tegasnya.
Lebih lanjut Amran menambahkan dengan adanya kerjasama antara TNI dan Kementan ini, swasembada pangan Indonesia optimis segera tercapai. Pasalnya, kerjasama dengan TNI tidak hanya peningkatan produksi pada lahan baku sawah 7,4 juta hektare, tapi juga mengoptimalkan lahan tidur utamanya lahan rawa mineral yang potensinya untuk dijadikan lahan pertanian seluas 10 juta hektare.
"Insyallah kedepannya bersama TNI kami bisa kerjakan lahan rawa ini termasuk Food Estate di Kalimantan. Kami yakin bisa selesaikan Food Estate ini dalam waktu dekat. Juga membangunkan dan mengoptimasi lahan rawa dengan suport TNI," jelas Amran.
Baca juga: Panen Padi di Manokwari, Wamentan Dorong Jadi Lumbung Pangan Papua Barat
Sementara itu, Panglima TNI, Agus Subiyanto menyebutkan point penting dalam penandatangan MoU ini adalah pendampingan pelaksanaan program pembangunan pertanian, peningkatan produksi dan produktivitas komoditas pertanian, kapasitas SDM dan optimasi lahan TNI untuk pertanian. TNI memiliki lahan pertanian dan Kemetan mendukung penyediaan alat mesin pertanian (alsintan), benih, pupuk dan lainnya untuk kebutuhan produksi hingga pasca panen.
"Kita juga akan bekali Babinsa tentang pertanian agar bisa membantu Penyuluh Petani Lapangan (PPL) untuk mengembangkan lahan. Kita tahu daerah memiliki tipologi lahan yang berbeda, misalnya daerah pegunungan kekurangan air sehingga TNI mendorongnya untuk dibuatkan irigasi dengan berkoordinasi juga dengan Kementerian PUPR," ungkapnya.
"Tujuan kerjasama ini adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sesuai visi misi saya waktu fit and proper test. Kerja sama dengan Kementan ini pun penting karena kondisi banyak negara yang sudah mulai kelaparan, sehingga kita harus sinergi perkuat pangan," tambah Agus. (RO/S-3)
Terkini Lainnya
Bahas Kerja Sama Ketenagakerjaan, Menaker Ida Fauziyah-Dubes Tiongkok Duduk Bareng
Oasis Central Sudirman Diharapkan Gerakkan Perekonomian Nasional melalui FDI
Perluas Pasar, Manufaktur Furnitur Metal Jalin Kerja Sama OEM 20 Brand Ternama
Kerja Sama Ketenagakerjaan antara Indonesia dan Albania Dimulai
Menaker Ida Fauziah dan Dubes Swis Membahas soal Peluang Kerja Sama Ketenagakerjaan
Bahas Ketenagakerjaan dan Kerja Sama, Sekjen Kemnaker Terima Kunjungan Deputi Dirjen ILO:
Pesanan 2.000 Ekskavator Haji Isam Terbesar di Dunia, Tanda Kemajuan Pertanian Indonesia
Jhonlin Group Teken MoU dengan SANY Group
Dua Produsen Timah Terbesar Sepakat Dukung Tata Niaga Pertimahan
Atur Jarak Kelahiran Anak, BKKBN Gelar Pelayanan KB Serentak
Tingkatkan Pendidikan Kedokteran, Holding RS BUMN Bersinergi dengan IJN Malaysia
UNJ dan Yayasan Triguna 1956 Resmikan Pendirian SMA Labschool Bintaro"
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap