visitaaponce.com

Kolaborasi Jadi Kunci Sambu Group Hadapi Tantangan Bisnis Global

Kolaborasi Jadi Kunci Sambu Group Hadapi Tantangan Bisnis Global
Di usia ke-56 tahun, Sambu Group terus bekerja dan berkontribusi bagi ekosistem kelapa Indonesia.(Ist)

SAMBU Group yang genap berusia 56 tahun pada 5 Desember terus mengutamakan kolaborasi berkelanjutan yang utuh dengan stakeholder untuk menghadapi segala tantangan di berbagai kondisi global saat ini.

“Kolaborasi ialah hal lazim pada kehidupan berorganisasi. Menyatukan perbedaan budaya menjadi langkah bersama yang kuat bersatu, langkah harmonis yang selaras itu bakal selalu kami jaga pada Sambu Group."

"Perlu diingat keberhasilan yang sudah kami peroleh hingga saat ini, salah satunya tak lepas dari kolaborasi yang apik berbagai pihak,” ungkap Corporate Communication Manager Sambu Group Dwianto Arif dalam keterangan tertulisnya, hari ini.

Baca juga: Industri Kelapa Sawit Berkelanjutan Buka 16 Juta Tenaga Kerja

Ia menyampaikan perjalanan sudah cukup jauh dan dilakukan perusahaan melalui kebersamaan untuk mempertahankan prestasi gemilang sebagai pelopor industri kelapa terpadu di Indonesia.

"Adalah kebanggaan tersendiri sebagai perusahaan penanaman modal dalam negeri (PMDN), Sambu Group bisa mendunia dan dikenal masyarakat luas," kata Dwianto.

Di ulang tahun ke-56 ini, lanjut dia, Sambu Group mengusung tema Bina kolaborasi, bersama raih prestasi. Tema itu bermakna kolaborasi menjadi kunci dalam meraih prestasi, serta sebagai budaya untuk menumbuhkan berbagai sinergi dan kreasi baru yang mampu melampaui setiap batasan dan rintangan.

"Sehingga Sambu Group dapat menjadi lebih besar, dan diharapkan semua pihak dapat menuju pada satu tujuan, yakni prestasi gemilang," ujarnya.

Dia menjelaskan setiap karyawan ataupun relasi Sambu Group itu sama pentingnya dalam memegang peranan. Dengan saling bahu membahu, saling memberikan yang terbaik, kolaborasi yang utuh akan terwujud.

"Kolaborasi yang apik inilah sebagai pilar sukses guna mencapai cita-cita bersama yakni prestasi yang gemilang bagi setiap pihak yang terlibat," ucap Dwianto.

Baca juga: Model Hilirisasi Industri Kelapa Sawit Dorong Ekspor Produk Bernilai Tambah

Ia pun berharap di usianya yang ke-56, melalui kolaborasi utuh, Sambu Group kembali melanjutkan perjalanannya hingga puncak prestasi bersama dalam bekerja dan berkontribusi bagi ekosistem kelapa Indonesia.

"Semoga kami selalu memberikan manfaat tak hanya bagi perusahaan, tapi juga bagi masyarakat dan lingkungan sekitar," tutup Dwianto.

Didirikan pada 1967 oleh Tay Juhana, PT Pulau Sambu adalah perusahaan yang bergerak dalam bisnis pengolahan kelapa. 

Memiliki tiga pabrik yang tersebar di Provinsi Riau yakni, PT Pulau Sambu di Kuala Enok (1967), PT Pulau Sambu di Guntung (1983), dan PT Riau Sakti United Plantations (1993), Sambu Group berusaha menciptakan industri kelapa ke level lebih tinggi melalui pengembangan sistem yang berbeda dari yang pernah ada sebelumnya.

Sambu Group berusaha mengembangkan inovasi produk berbasiskan kelapa melalui merek Kara. Usaha Sambu Group mengakomodasi kebutuhan kelapa untuk industri tersebut bermitra dengan masyarakat serta lingkungan, yang mengutamakan inklusifitas sosial, konservasi lingkungan hidup, dan stabilitas ekonomi bagi bisnis dan masyarakat sekitar. (RO/S-2)
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sidik Pramono

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat