Selain Kartu Tani, Jokowi Bolehkan Pembelian Pupuk Subsidi Pakai KTP
PRESIDEN Joko Widodo atau Jokowi mengatakan petani yang belum memiliki kartu tani, bisa mendapatkan pupuk bersubsidi dengan menunjukkan kartu tanda penduduk (KTP). Hal itu disampaikan Jokowi merespons adanya keluhan kelangkaan pupuk.
"Ya, kita sudah mendengar (pupuk langka) di semua daerah. Sudah diselesaikan oleh pak Mentan (Menteri Pertanian Amran Sulaiman) dan tadi saya tanya ke petani untuk urusan pupuk tidak ada masalah, aman," ujar Jokowi seusai ikut menanam padi di Kota Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah, Rabu (13/12).
Menurut presiden, Mentan menjamin ketersediaan pupuk untuk para petani. Tetapi presiden tidak bisa memastikan apakah pupuk tetap tersedia saat para petani memulai masa tanam pada Januari 2024. Presiden meminta agar syarat pembelian pupuk bersubdisi di tingkat pengecer lebih sederhana.
Baca juga: Presiden Janji Tambah Anggaran Subsidi Pupuk
"Tapi tadi pak Mentan menyanggupi akan membereskan semua yang dulu. Pupuk subsidi harus pakai kartu tani tetapi sekarang KTP bisa, lebih menyederhanakan. Di tempat-tempat tertentu tidak semuanya," terang Jokowi.
KTP, ujar presiden, bisa digunakan saat pembelian pupuk bersubsidi hingga semua petani memeroleh kartu tani.
Baca juga: Pupuk Kujang Kirim Bantuan untuk Palestina
"Ya tadi, untuk yang tak memiliki kartu tani bisa menggunakan KTP. Sambil kita membenahi kartu taninya," tukas presiden.
Manfaat kartu tani antara lain pemerintah dapat mengetahui basisdata petani di lapangan serta jumlah riil petani yang ada. Melalui data petani, dapat diketahui yang berhak mendapatkan pupuk subsidi sesuai alokasi. Kartu Tani juga dilengkapi dengan akses perbankan yang berfungsi sebagai simpanan, transaksi, penyaluran pinjaman hingga kartu subsidi (e-wallet). Kartu Tani yang telah dibagikan pemerintah sejak 2017. (Z-10)
Terkini Lainnya
Kota Palu Diguyur Hujan, Petani Garam Pasrah Gagal Panen
Petani Aceh Resah, Serangan Hama Wereng Cokelat di Pidie Meluas
Pembenahan Tata Niaga Pangan Harus Berorientasi pada Kesejahteraan Petani
Stok Habis, Petani Garam Tidak Bisa Nikmati Kenaikan Harga Garam Krosok
Petani Garam Tradisional di Pantura Lamongan Gagal Panen Akibat Cuaca Buruk
Dukcapil DKI Pastikan Penonaktifan NIK Tak Ganggu Pilkada
Pemerintah Jamin Hak Masyarakat yang Butuh Elpiji Subsidi
Warga Terdampak Penonaktfian KTP DKI Gratis Biaya Balik Nama Kendaraan
18.367 Warga Depok Ber-KTP Jakarta Diminta Segera Pegang KTP Depok
Penertiban NIK Cegah Duplikasi Data
Pemerintah bakal Integrasikan 27.000 Aplikasi Digital dalam Satu Portal
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap