Erick Thohir Bantah Buru-buru Perpanjang Kontrak Freeport
![Erick Thohir Bantah Buru-buru Perpanjang Kontrak Freeport](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/77ca4304c2440f970ab81ae9bff2335e.jpg)
MENTERI Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membantah bila pemerintah terburu-buru memberikan rencana perpanjangan izin usaha pertambangan khusus (IUPK) PT Freeport Indonesia (PTFI) selama 20 tahun hingga 2061.
Izin tambang perusahaan itu baru berakhir di 2041. Praktis, pembahasan perpanjangan kontrak antara pemerintah Indonesia dengan Freeport diangkat hampir dua dekade lebih awal.
Erick pun menyampaikan penting bagi perusahaan pertambangan untuk mengajukan IUPK lebih awal guna mendapatkan kelanjutan investasi.
Baca juga : Sejumlah UMKM Binaan Mind Id Raih Kesuksesan Hingga Kancah Internasional
"Ini tidak terburu-buru. Memang investasi di bisnis pertambangan mesti di awal. Tidak bisa kontraknya habis baru investasi, nanti barangnya munculnya 20 tahun lagi. Jadi, bukan sesuatu yang buru-buru," tegas Erick saat konferensi pers di Kantor BUMN, Jakarta, Selasa (19/12).
Menteri BUMN menuturkan alasan pemerintah memberikan lampu hijau perpanjangan IUPK PTFI karena perusahaan itu mempunyai cadangan tembaga dan mineral besar yang bisa dieksploitasi.
Diketahui, Freeport Indonesia memiliki cadangan mineral terbukti (proven) sebesar 496 juta ton dan cadangan mineral terduga 1,1 miliar ton. Cadangan itu mengandung campuran konsentrat emas, perak dan tembaga.
Baca juga : Erick Minta Vale Banting Harga soal Divestasi Saham
"Memang potensi (cadangan mineral) masih ada. Tapi, pilihannya itu mau gali potensi atau shutting down (tutup) di 2041. Kalau dia mau gali (cadangan mineral), dia mesti investasi sekarang," ungkap Erick.
Pemerintah memberikan syarat perpanjangan kontrak PTFI setelah 2041 yakni penambahan saham 10% Freeport untuk Indonesia. Dengan rencana itu, pemerintah melalui Mind ID bakal mengantongi 61% kepemilikan saham PTFI. Sisanya dikuasai Freeport McMoRan.
Erick menyebut dengan perpanjangan IUPK, Freeport akan menggelontorkan investasi besar dan bisa memberikan keuntungan bagi negara melalui setoran dividen kepada Mind ID.
Baca juga : Ruang Gelap Transaksi Perpanjangan Kontrak Freeport
"Kita kan sudah jadi pemegang saham, apalagi akan naik menjadi 61%. Nanti dividennya lebih besar lagi. Memang besar (komitmen investasi) nilainya," pungkasnya.
Sebelumnya, pengamat kebijakan publik dari Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta Achmad Nur Hidayat menilai keputusan pemerintah terkait rencana perpanjangan IUPK Freeport sebagai usaha yang terburu-buru karena dicurigai tanpa adanya studi mendalam dan perencanaan strategis.
"Ini terkesan buru-buru dan situasi ini bisa menimbulkan spekulasi tentang adanya deal-deal gelap atau kepentingan tertentu," imbuhnya kepada Media Indonesia beberapa waktu lalu.
Baca juga : Mind Id Bawa UMKM Kolang Kaling Kolka Griya ke Kancah Internasional
Ia mengatakan perpanjangan kontrak usaha Freeport hingga 20 tahun lagi menimbulkan kekecurigaan karena jatuh tempo kontrak usaha pertambangan perusahaan asal Amerika Serikat itu masih jauh. Keputusan untuk mengeksplorasi opsi perpanjangan sejak dini ini terkesan memiliki muatan politis karena dibahas saat tahun politik berlangsung.
"Aroma kepentingan politisnya sangat kuat sehingga keputusan perpanjangan kontrak Freeport di tahun politik 2023-2024 ini harus ditolak," tegas Achmad. (Z-4)
Terkini Lainnya
Erick: Progres Proyek Lapangan Upacara dan Istana Negara IKN Capai 78 Persen
Firnando Ganinduto: Restrukturisasi BUMN, Solusi Terbaik Menyelamatkan Keuangan Negara
Warga Binaan Lapas Cipinang Jalani Program Peningkatan Kualitas Hidup dari BUMN
Potensi Fraud Indofarma, DPR Dorong Penegakan Hukum
Orientasi Integrasi BUMN Konstruksi Harus Berjangka Panjang
Mantan Menteri BUMN Tanri Abeng Meninggal Dunia pada Usia 82 Tahun
Freeport Kirim Perdana Konsentrat Tembaga ke Smelter Gresik
PLN Pasok Daya 170 MVA Smelter Freeport di Gresik
Project Strategis Hilirisasi 2024, Perkuat Program Nilai Tambah Komoditas Mineral
ESDM Pastikan Izin Freeport Diperpanjang Sampai Cadangan Habis
Pemerintah Minta PTFI Bangun Smelter di Timika
Jokowi: Pemerintah akan Menambah Kepemilikan di Freeport Menjadi 61%
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap