visitaaponce.com

MELALUI Perjanjian Paris yang ditandatangani, dihadapan negara-negara lain, Indonesia telah berkomitmen untuk mencapai net zero emission pada 2060.

Untuk mencapai tujuan itu, diperlukan peran aktif berbagai kalangan mulai dari pemerintah, perusahaan, akademisi, komunitas, dan media untuk saling berkolaborasi mengurangi dampak lingkungan. 

Namun sayangnya, banyak pihak yang belum menyadari bahwa sektor bangunan dan konstruksi adalah penyumbang gas emisi yang sangat signifikan yakni mencapai 40% dari keseluruhan emisi karbon. 

Baca juga : REI DKI Jakarta Sebut Menjadikan Jakarta Hijau Butuh Sinergi Seluruh Elemen

Menyikapi hal tersebut, Green Building Council (GBC) Indonesia sebagai anggota dari World Green Building Council melakukan beberapa inisiatif diantaranya melakukan edukasi masyarakat, menciptakan perangkat penilaian bangunan hijau, dan terus berusaha mengembangkan dan mendampingi gerakan sustainability dalam aspek green building secara masif.

Selain itu, digelar juga Greenship Gala bertema “Memperingati Inovasi dan Dedikasi Menuju Indonesia Net Zero Emission 2060” melibatkan berbagai kalangan untuk meningkatkan kesadaran tentang Bangunan Hijau. 

Baca juga : Raih Sertifikat Green Label, Niro Granite Sandang Peringkat Gold

“Salah satu rangkaian acara pada Greenship Gala ialah GBCIdeas Main Show 2023. yang terbuka secara umum untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat terlibat langsung dan terinspirasi dari ide-ide revolusioner di bawah tema “Net Zero Mini Residential Cluster” yang dipaparkan para peserta,” kata Iwan Prijanto, Ketua GBC Indonesia

GBC Indonesia juga meluncurkan perangkat penilaian bangunan hijau baru yakni Greenship Data Center dan Aplikasi Net Zero  Greenship Data Center juga langsung melakukan kerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk menunjuk proyek Pusat Data Nasional sebagai pilot project dari penerapan perangkat penilaian baru tersebut

Dari hasil penilaian ketat dan melibatkan berbagai ahli, ilmuwan, pakar, dan praktisi, proyek Pusat Data Nasional itu telah berhasil meraih sertifikat Greenship Data Center dengan predikat Platinum (tertinggi). 

Raihan itu telah menjadi sejarah baru di Indonesia dan diharapkan akan menjadi terobosan baru dalam mendukung visi dan misi pembangunan berkelanjutan di Tanah Air.

Greenship Gala juga diisi penyerahan sertifikat Greenship Design Recognition Data Center langsung kepada perwakilan Kementerian Komunikasi dan Informatika.

“Sedangkan Greenship Net Zero diharapkan akan membantu perjalanan menuju Net Zero Emission di tahun 2060 yang akan datang,” kata Iwan.

Greenship Gala ini ditutup oleh Greenship Award, yakni pemberian penghargaan kepada individu dan lembaga yang telah menunjukkan semangat dan prestasi luar biasa dalam memajukan konsep bangunan hijau di Indonesia. 

Greenship Award dibagi menjadi berbagai kategori diantaranya Outstanding Sustainable Building Best Achievement, Outstanding Sustainable Building Best Commitment, Best Sustainable Leadership GREENSHIP Professionals, Best Sustainable Leadership Consultant, Corporate Dedicated Member, dan Lifetime Achievement Award. (Z-5)