visitaaponce.com

Anies-Muhaimin Tawarkan Program Ekonomi yang Nyata

Anies-Muhaimin Tawarkan Program Ekonomi yang Nyata
Pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar(MI)

Anggota Dewan Pakar pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin), Bratanata Perdana, mengungkapkan pihaknya menawarkan program ekonomi yang nyata. Program tersebut diyakini mampu menciptakan kemajuan dan kemakmuran bagi masyarakat secara merata.

"Kita harus membangunkan yang tidur, memberi energi pada yang lesu, dan mengingatkan yang lalai. Perubahan adalah suatu keharusan jika kita ingin maju. Program yang ditawarkan oleh Amin bertumpu pada program ekonomi yang nyata," kata Brata melalui keterangan tertulis, Rabu (27/12).

Pandangan Brata itu dikemukakan menanggapi debat cawapres yang dihelat 22 Desember lalu. Menurutnya program ekonomi yang dijabarkan oleh Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin Iskandar, sangat menginspirasi.

Brata melihat Cak Imin tidak hanya mampu menyampaikan gagasan dengan bahasa yang sederhana, tetapi juga mampu memberikan solusi terhadap masalah ekonomi yang dihadapi masyarakat saat ini.

Baca juga: Anies Pilih Efisiensi Dari Pada Naikan Pajak

"Jika diimplementasikan dengan efektif, kami yakin ekonomi Indonesia akan menuju keadilan dan kemakmuran untuk semua," tegas Brata.

Dia menjelaskan Amin mendorong pengembangan investasi padat karya. Menurut Brata, investasi padat karya memiliki potensi untuk dapat mengangkat masyarakat lebih cepat. Itu mampu menyerap tenaga kerja yang memiliki ketrampilan, meskipun tidak sepopuler investasi padat modal berbasis teknologi tinggi.

"Investasi padat karya masih relevan dan dibutuhkan dalam masyarakat kita," ujarnya.

Salah satu contoh perhatian yang diberikan pada investasi padat karya adalah program peningkatan UMKM melalui literasi digital dan dukungan pemasaran.

"Dengan aksesibilitas kredit melalui Kredit Usaha Milik Anak Muda (Kamu), UMKM dapat menjadi kuat, siap untuk berkembang, dan menjadi salah satu penggerak utama ekonomi negara," katanya.

Baca juga: Timnas Amin Dorong Relawan Gencarkan Pengenalan Program Anies-Muhaimin

Selanjutnya ada pendekatan sistematis menuju kemajuan. Konsep pendekatan ini berfokus pada sistem daripada masalah sporadis, dan sangat menggembirakan. Cak Imin dalam paparan debat cawapres lalu, tidak hanya mengejar investasi sektoral atau proyek spesifik, tetapi juga berfokus pada perbaikan sistem yang komprehensif. Ini termasuk penekanan pada kepastian hukum, meningkatkan kredibilitas pemerintah, meningkatkan kapasitas teknologi, dan menyederhanakan izin usaha.

Brata meyakini, jika dilakukan dengan benar, investasi akan secara alami memiliki nilai agregat yang lebih besar daripada hanya fokus pada satu atau dua industri atau proyek.

"Berinvestasi dalam industri padat karya di Indonesia adalah langkah rasional, mengingat ketersediaan tenaga kerja yang melimpah dan terampil," ucapnya.

Program lain adalah mengurangi ketimpangan melalui peningkatan kemakmuran. Menurut Brata, Cak Imin akan mengatasi ketimpangan ekonomi di Indonesia, mengingat kekayaan dari 100 orang terkaya melebihi kekayaan 100 juta warga lainnya. Untuk mengurangi ketimpangan, maka perlu diciptakan melalui investasi padat karya.

"Kita harus terus mendukung pengusaha Indonesia agar mereka dapat maju dan bersaing secara global," terangnya. (Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat