Produksi Gas HCML Melonjak Capai 250 MMSCFD
![Produksi Gas HCML Melonjak Capai 250 MMSCFD](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/f2da95048713c29f5df99b4a1a5a14d9.jpg)
KONTRAKTOR Kontrak Kerja Sama (KKKS) Husky–CNOOC Madura Limited (HCML) tercatat menorehkan capaian produksi gas yang positif sepanjang 2023 hingga menembus 250 juta standar kaki kubik per hari (mmscfd).
Produksi gas tersebut berasal dari tiga lapangan HCML, yakni lapangan BD, 2M (MDA-MBH), dan MAC yang berada di Selat Madura, Jawa Timur.
Manager BD Production HCML Suryo Birowo mengungkapkan jika dibandingkan saat awal produksi di tahun 2017, HCML hanya mengalirkan gas sekitar 30 MMSCFD dari Lapangan BD.
Baca juga: Lapangan MAC Penghasil Gas di Selat Madura Siap Beroperasi
"Saat ini, produksi puncak sales gas HCML sebesar 250 MMSCFD dan merupakan yang terbesar di Jawa Timur dan Jawa Tengah,” kata Suryo dalam keterangan resminya, Senin (1/1).
Ia menuturkan dari tiga lapangan HCML memiliki persentase produksinya mencapai 30% dari total produksi gas di wilayah Jawa Timur. Jumlah produksi gas dari HCML dikatakan masih akan terus bertambah seiring dengan dikembangkannya lapangan baru.
Sementara itu, Kepala Divisi Hukum Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Didik Sasono Setyadi menekankan pentingnya penerapan health, safety, security, & environment (HSSE) atau dikenal dengan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dalam pengoperasian proyek migas.
"Meski ada peningkatan produksi dalam kegiatan operasi, tetap harus selalu mengutamakan faktor HSSE, sebab semua upaya dan pencapaian yang telah diraih tidak ada artinya bila HSE tidak dijaga,” kata Didik.
Baca juga: SKK Migas dan KKKS Buka Lapangan Kerja untuk Fresh Graduate dan Tenaga Berpengalaman
Ia menambahkan SKK Migas mendorong komitmen HCML untuk lebih agresif dalam meningkatkan produksi gas guna menjaga ketahanan energi untuk kepentingan nasional.
HCML saat ini memiliki 3 lapangan utama yang telah berproduksi, yaitu Lapangan BD, Lapangan 2M, dan Lapangan MAC.
Baca juga: Kabar Baik, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas untuk Pabrik Pupuk Tahun Depan Aman
Produksi Lapangan BD didukung oleh tiga fasilitas utama yaitu Anjungan Sumur Lepas Pantai (offshore Wellhead Platform/WHP), gas metering station (GMS) yang terletak di kota Pasuruan, dan fasilitas produksi terapung, penyimpanan, dan pembongkaran (floating production, storage, and offloading/FPSO).
Lapangan BD adalah satu-satunya lapangan HCML yang memiliki kandungan gas hydrogen sulfida (H2S) dan juga kondensat. (Ins/S-4)
Terkini Lainnya
SKK Migas Kejar Kenaikan Investasi Hulu hingga 17%
Jangkau Wilayah Terpencil, Legislator Apresiasi Distribusi BBM Sampai Pelosok
Skema Cost Recovery Dorong Investasi Migas
DPR dan Pemerintah Sepakati Asumsi Sektor ESDM untuk RAPBN 2025
Nonmigas Penyumbang Terbesar Impor Indonesia pada Mei
Nilai Ekspor Mei Tumbuh Didorong Industri Pengolahan
Penurunan Produksi Sebabkan Kenaikan Harga Pangan
Pengamat : Judi Online bisa Menurunkan Sisi Produktivitas
RDP Komisi VII: Ternyata, Hanya Produksi Migas Pertamina yang Meningkat
Produksi Beras belum Pulih Jelang Kemarau, Pengamat: Tidak Ada Jalan Lain Pemerintah Selain Impor Beras
Mentan Lepas Ekspor Jagung 50 Ribu Ton ke Filipina
Dorong Kesejahteraan Petani, Bibit Kentang UPLAND Project Ditanam di Garut
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap