visitaaponce.com

REALISASI investasi pada triwulan IV 2023 mencapai Rp365,8 triliun, tumbuh 16,2% dari periode yang sama di 2022 (year on year/yoy). Capai target?

Dengan sumbangan Rp365,8 triliun di triwulan IV, Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi sepanjang 2023 mencapai Rp1.418,9 triliun atau melampaui target Rp1.400 triliun atau 101,3%.

"Capaian realisasi investasi triwulan IV 2023 ini tumbuh 16,2%, dengan nilai Rp365,8 triliun. Ini tidak termasuk sektor hulu migas dan jasa keuangan," ujar Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dalam konferensi pers, Rabu (24/1).

Baca juga : Investasi Tinggi Tidak Diikuti dengan Serapan Tenaga Kerja Tinggi

Realisasi investasi di tiga bulan akhir 2033 itu terdiri dari Penanaman Modal Asing (PMA) senilai Rp184,4 triliun, setara 50,4% dari total investasi yang masuk di periode tersebut. Sementara Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) tercatat Rp181,4 triliun, setara 49,6% dari total investasi di periode itu.

Investasi di Luar Jawa 

Penanaman modal di luar Pulau Jawa pada triwulan IV 2023 lebih besar dibanding realisasi investasi di Pulau Jawa. Data BKPM menunjukkan nilai investasi di luar Pulau Jawa sebesar Rp185 triliun, atau 50,6% dari total investasi dan di Pulau Jawa sebesar Rp180,8 triliun, atau 49,4%.

Baca juga : Di Bawah Target, Realisasi Investasi Minerba Capai Rp116 T

"Penyerapan tenaga kerja dari nilai investasi yang masuk di triwulan IV 2023 itu tercatat sebanyak 457.893 orang," kata Bahlil.

Dia menambahkan, setidaknya 5 sektor terbesar yang berkontribusi terhadap realisasi investasi di triwulan IV 2023 yakni, industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya senilai Rp54,4 triliun; pertambangan Rp43,2 triliun; transportasi, gudang, dan telekomunikasi Rp39,8 triliun.

Kemudian perumahan, kawasan industri, dan perkantoran Rp31,5 triliun; dan industri kimia dan farmasi Rp28,2 triliun. "Jadi yang besar-besar ini kebanyakkan adalah sektor-sektor hilirisasi," kata Bahlil.

Adapun pada triwulan IV 2023, nilai investasi di sektor hilirisasi mencapai Rp109,4 triliun, setara 29,9% dari total investasi yang masuk di periode itu. Penanaman modal tersebut berasal dari sektor mineral Rp65,1 triliun; kehutanan Rp17 triliun; minyak dan gas Rp14,7 triliun; pertanian Rp11,3 triliun; dan ekosistem kendaraan listrik Rp1,3 triliun.

Dengan realisasi investasi di tiga bulan terakhir itu, kata Bahlil, maka total penanaman modal yang masuk sepanjang 2023 ialah sebesar Rp1.418,9 triliun. Perolehan itu melampaui target yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo di angka Rp1.400 triliun.

Nilai investasi yang masuk sepanjang 2023 itu tercatat menyerap tenaga kerja sebanyak 1.823.543 orang. Jumlah penyerapan tenaga kerja tersebut dinilai meningkat dibanding yang terjadi di tahun sebelumnya. (Z-4)