visitaaponce.com

Kolaborasi dengan HIPMI, MFWS Ajak Pengusaha Perempuan untuk Go Global

Kolaborasi dengan HIPMI, MFWS Ajak Pengusaha Perempuan untuk 'Go Global'
PT Kreasi Mode International berkolaborasi dengan HIPMI Banom Womenpreneur menggelar pertemuan di Jakarta, baru-baru ini.(Ist)

DALAM rangka menyambut Modest Fashion & Womenpreneur Summit (MFWS) 2024, PT Kreasi Mode International berkolaborasi dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Banom Womenpreneur.

Kolaborasi bertujuan mengadakan pertemuan dengan pengusaha dari berbagai daerah, khususnya yang telah menjadi anggota HIPMI.

Acara pertemuan para pengusaha tersebut diadakan di Gerai BT Batik Trusmi, Pondok Indah, Jakarta,  baru-bari ini, pukul 15.00 WIB.

Baca juga: HIPMI Lantik Pengurus Badan Otonom Perempuan Pertama Womenpreneur

Dalam pertemuan ini, hadir sejumlah tokoh pengusaha perempuan yang memiliki rekam jejak panjang dalam dunia kewirausahaan Indonesia.

Mereka yang hadir adalah Sri Suparni Bahlil (Ketua Bidang Manajemen Usaha Dekranas), Melissa A. Hamid (Ketua BPP HIPMI Banom Womenpreneur), Sally Giovanny (Founder & CEO BT Batik Trusmi), Inara Rusli (Selebriti dan CEO Inara Group), Ayu May Fakih (CEO PT Kreasi Mode International), dan Endah Kuswiyoto (Ketua Umum Ikatan Istri Karyawan Pegadaian, pengusaha alat-alat kesehatan dan properti).

Pertemuan ini mengangkat tema “Womenpreneur Go Global” yang membahas tentang pentingnya memperluas jangkauan pasar ke ranah global dalam mengembangkan bisnis.

Baca juga: Perusahaan Anggota HIPMI Jadi Tujuan Investasi Favorit Investor Jepang dan Tiongkok

“Saat ini dunia itu tidak terbatas. Dunia dalam genggaman. Semuanya harus go global karena kalau kita di sini terus kita jago kandang. Kita harus go global dan berkolaborasi dengan dan berkolaborasi tentunya dengan wanita-wanita yang di luar sana," terang Endah Kuswiyoto dalam keterangan, Jumat (26/1/2024). 

"Kita berkolaborasi untuk penetrasi pasar dan mengembangkan usaha kita. Karena dengan kolaborasi kita bisa mengefisiensikan biaya,” terang Endah.

Senada dengan Endah, Melissa A. Hamid yang baru dilantik menjadi Ketua BPP HIPMI Banom Womenpreneur pada Desember lalu juga menjelaskan bahwa pengusaha perempuan sepatutnya berkolaborasi satu sama lain sambil membangun network.

Baca juga: Mendag: Kunci Kemajuan Ekonomi Indonesia Adalah Perempuan

Melissa mengatakan dirinya mempertimbangkan bahwa pengusaha perempuan menghadapi lebih banyaknya tantangan yang harus dilewat

Your network is your net worth, and it’s really true. Kita jangan pilih teman-teman, jangan pilih-pilih network," ucap Melissa.

"Kita enggak tahu, kita bisa dapat rezeki dari mana saja. Mungkin dari teman kita yang bisnisnya belum cuan. Who knows, ternyata mereka bisa membuka jalan,” jelas Melissa.

Pentingnya Kolaborasi Bangun Bisnis

Tidak ketinggalan, Inara Rusli turut menekankan pentingnya kolaborasi dalam membangun bisnis. Apalagi, mengingat setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, agar bisa saling mengisi melalui kolaborasi.

Baca juga: HIPMI Dorong Pengusaha Rambah Sektor Usaha Produksi

“Tidak semua orang andal dalam semua bidang. Kita punya kelemahan di masing-masing bidang, kita punya kelebihan di masing-masing bidang," ucap Inara.

"Dengan adanya celah seperti itu, bukan malah menjadikan kelemahan untuk kita pengusaha-pengusaha wanita di Indonesia," jelasnya.

"Tapi seharusnya itu menjadi faktor untuk kita saling melengkapi dan menjadi tolak ukur kesuksesan kita di mata dunia," ucap Inara.

"Harapannya, dengan bersatunya kita perempuan-perempuan bisa melawan stereotip bahwa perempuan itu tidak berdaya lemah, membutuhkan belas kasih,” ujar perempuan beranak tiga ini. (S-4) 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat