visitaaponce.com

Pemerintah Targetkan Bentuk 6.000 Desa Wisata pada 2024

Pemerintah Targetkan Bentuk 6.000 Desa Wisata pada 2024
Delegasi peserta GPDRR 2022 menyimak penjelasan tentang desa adat di desa Penglipuran, Bali.(ANTARA/PARAMAYUDA)

MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahuddin Uno menargetkan pembentukan sebanyak 6.000 desa wisata selama tahun 2024 untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.

Sandiaga, seperti dilansir dari Antara pada Senin (19/2), menjelaskan bahwa dari 80 ribu lebih desa di Indonesia, terdapat sekitar 7.500 desa yang memiliki potensi wisata.

"Desa yang memiliki potensi wisata itu sekitar 7.500 dan 80 persen itu sekitar 6.000 desa harus kita jangkau," ujarnya.

Baca juga :  Adira Finance dan Kemenparekraf Gelar Festival Kreatif Lokal 2022 di Desa Wisata

Ia menerangkan 6.000 desa wisata tersebut nantinya dapat berkontribusi sekitar 4,5 persen terhadap pendapatan domestik bruto (PDB) secara nasional.

Sandiaga menerangkan ketika 6.000 desa wisata tersebut berhasil terwujud maka ada penambahan sekitar 4,4 juta lapangan kerja di bidang ekonomi kreatif.

"Karena di desa itu lah generasi muda kita bisa menciptakan inovasi-inovasi, termasuk produk-produk kreatif yang akan menambah peluang desa wisata tersebut untuk meningkatkan kemampuan," kata Sandiaga.

Baca juga : Pengusaha Parekraf Diminta Ikut Perhatikan Masalah Pelestarian Lingkungan

Pengembangan wisata sektor ini dilakukan karena terdapat tren positif kunjungan ke desa wisata di Indonesia sebesar 30 persen setelah pandemi covid-19.

Sandiaga menyebutkan saat ini sudah ada dua desa wisata di Indonesia yang dinilai terbaik di tingkat dunia, yakni Desa Wisata Nglanggeran di Yogyakarta dan Desa Wisata Panglipuran di Bali.

"Jadi capaian-capaian seperti inilah yang kita dorong ke depan," ujarnya. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat