visitaaponce.com

KSP Harga Beras Diyakini Turun setelah Panen Raya

KSP: Harga Beras Diyakini Turun setelah Panen Raya
Harga beras yang makin mahal telah membuat masyarakat resah.(MI/Adam Dwi)

DEPUTI III Kantor Staf Presiden Edy Priyono menyakini harga beras dapat perlahan turun setelah panen raya. Menurutnya saat ini harga beras tinggi disebabkan karena faktor suplai yang turun. Produksi beras, ujar Edy, terganggu akibat fenomena El Nino sehingga musim tanam mundur.

“Oh iya dong turun (perlahan). Segala sesuatu kalau dia makjleb secara mendadak naik atau turun itu akan repot gitu. Nanti kita lihat saja bagaimana ke depan. Harapan pemerintah seperti itu, kalaupun ada kenaikan di beberapa komoditi diharapkan berada di tahap yang wajar,” ujar Edy di Jakarta, Senin (19/2).

Panen diperkirakan akan berlangsung Maret atau April 2024. Apabila produksi beras tercapai seperti yang diproyeksikan Kementerian Pertanian, Edy mengatakan harga beras bisa turun. Untuk merespons tingginya harga beras, sambungnya, pemerintah melakukan operasi pasar dan meminta Badan Urusan Logistik (Bulog) mendistribusikan berasnya ke ritel atau pasar modern.

Baca juga : Harga Beras Terus Naik, Warga Menjerit

Mengenai permintaan peritel agar harga eceran tertinggi (HET) beras dinaikkan, Edy mengatakan saat ini pemerintah belum mengambil kebijakan itu. Jika HET dinaikkan, terangnya, akan mendorong harga beras lebih tinggi lagi. Meski demikian, Edy mengatakan HET akan dievaluasi.

“Ya nanti kita evaluasi apakah HET itu masih realistis atau tidak. Badan Pangan nanti pasti akan menganalisa karena HET sekarang itu merupakan hasil evaluasi dan sudah memperhitungkan berbagai kenaikan biaya waktu tahun lalu sudah terjadi juga,” ujarnya. (Ind/Z-7)

 

Baca juga : Inkoppas Salurkan Beras SPHP

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat