visitaaponce.com

Dirjen Migas ESDM Tanggapi Menperin Ingin HGBT untuk Semua Industri

Dirjen Migas ESDM Tanggapi Menperin Ingin HGBT untuk Semua Industri
Ilustrasi.(Freepik)

MENTERI Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menginginkan perluasan Program Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) diberikan ke seluruh sektor industri. Menanggapi hal tersebut, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) Tutuka Ariadji akan mengevaluasi dengan baik keinginan Menperin.

"Ini karena pertama cadangan atau masih ada penerimaan negara yang diuntungkan. Kan kita tidak bisa sampai negara minus. Paling bisa HGBT turun sampai bagian negara itu minim atau tidak ada, baru kita bisa turunkan," katanya di Jakarta pada Selasa (20/2).

Tutuka menegaskan bahwa evaluasi terhadap permintaan tersebut harus dilakukan dengan ekstra hati-hati. "Kalau negara sampai negatif itu enggak bisa. Jadi kalau permintaan itu ya kita harus evaluasi betul. Kayaknya itu kita harus hati-hati betul," tegasnya.

Baca juga : Dikritisi DPR, Asumsi Lifting Minyak 2024 Dipatok 615-640 Ribu Barel/Hari

Ia juga menyebut bahwa saat ini sumber gas yang dimiliki Indonesia masih belum cukup apabila harus menampung semua sektor industri dalam program HGBT. 

"Kita harus betul-betul melihat kalau sumbernya sudah banyak mungkin ya. Sumbernya kan kita belum banyak. Kalau sampai 2030 mungkin kita sudah cukup banyak, tetapi kan kita saat ini jumlahnya terbatas," pungkasnya.

Sebagai informasi, pemerintah memberlakukan program HGBT pada saat pandemi covid-19 melanda di 2020. Langkah ini memungkinkan pelanggan industri mendapatkan pasokan gas di bawah harga pasar, yakni US$6 per MMBTU. Program HGBT dinikmati oleh tujuh sektor, mulai dari pupuk, petrokimia, oleochemical, baja, keramik, kaca, hingga sarung tangan karet. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat