Sri Mulyani Resesi Jepang dan Eropa Sudah Diprediksi
![Sri Mulyani: Resesi Jepang dan Eropa Sudah Diprediksi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/bcb6c82e614b76a626a5845b3be3fa67.jpg)
MENTERI Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati menanggapi terkait Jepang dan Inggris yang masuk ke dalam jurang resesi. Dia katakan hal ini telah diprediksi oleh beberapa lembaga keuangan.
"Tahun ini beberapa lembaga memang menyampaikan bahwa kinerja dari perekonomi negara-negara maju akan cukup tertekan, karena kenaikan suku bunga di berbagai negara terjadi cukup tinggi dan dalam waktu yang sangat singkat," kata Menkeu ditemui di Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan (PTIJK) yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), di Jakarta, Selasa (20/2).
Kinerja ekonomi negara maju yang tertekan memang pasti akan memengaruhi kinerja perekonomian negara lainnya. Itu sebabnya proyeksi dan outlook ekonomi bagi banyak negara terutama dalam anggota G7 akan cenderung melemah.
Baca juga : Sinergi ASEAN Penting untuk Perkuat Kawasan dari Tekanan Global
Ini menjadi tantangan untuk lingkungan perekonomian global. Menkeu mengatakan akan ada update terkait kondisi ekonomi dunia, pada pertemuan G20 di Brasil minggu depan, yang akan dia hadiri.
"Tapi negara-negara maju itu, yang mengalami resesi, karena memang mereka sudah cukup lemah, entah karena perang di Ukraina yang memengaruhi terutama Eropa. Tetapi juga Jepang dan Eropa secara general juga akan terpengaruh oleh kebijakan ekonomi terutama kenaikan suku bunga," kata Menkeu. (Z-4)
Terkini Lainnya
Sri Mulyani Koordinasikan Susunan APBN 2025 ke Prabowo
Menkeu: Investasi dan Produktivitas Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi Tinggi
Agenda Prabowo-Gibran bukan Prioritas Pemerintahan Jokowi
Sri Mulyani Semringah Pembiayaan Anggaran Turun
HM Hasan Cup Diharapkan Jadi Batu Loncatan untuk Pecatur Muda
Menkeu Sri Mulyani Akan Ke DPR Bila Rupiah Mendekati Rp16 Ribu/USD
Pertumbuhan Ekonomi Kuartal I Capai 5,11%, Jokowi: Menggambarkan Optimisme
Musrenbangnas 2024, Presiden Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pembangunan
LTLS Optimis Mampu Lewati Ketidakpastian Ekonomi Global
Setelah Dihantam Resesi, Perekonomian Inggris mulai Menggeliat
Inflasi Jepang Turun ke Target Bank Sentral Sebesar 2%
Pengamat: Peningkatan Harga Pangan akan Lebih Berat ke Masyarakat Miskin Kota
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap