visitaaponce.com

Penempatan Devisa Hasil Ekspor Tercatat Rp30,47 Triliun

Penempatan Devisa Hasil Ekspor Tercatat Rp30,47 Triliun
Aktivitas bongkar muat kontainer berlangsung di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (15/12/2022).(Antara/Aditya Pradana Putra)

DEPUTI Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti menyampaikan update term deposit (TD) Devisa Hasil Ekspor (DHE) yang berhasil dihimpun hingga 20 Februari 2024 mencapai US$1,95 miliar. Ini setara dengan Rp30,47 triliun (kurs Rp15.626 per dolar AS).

"Komposisinya masih sama. Penempatan di durasi 3 bulan yang paling banyak yaitu 98,8%. Total eksportir sudah lebih banyak, dari 156 menjadi 158 eksportir di Februari," kata Destry pada Pengumuman Hasil RDG BI Bulanan Bulan Februari, Rabu (21/2).

Untuk Sekuritas Valas Bank Indonesia (SVBI) terjadi lonjakan. Per 21 Februari SVBI mencapai US$1,88 miliar (Rp29,37 triliun) meningkat dibandingkan Januari yang baru sekitar US$322 juta. 

Baca juga : Cadangan Devisa Turun, Sektor Eksternal Indonesia Siap Bertahan

"Mayoritas ditempatkan di 1 bulan. Ada 74,5%," kata Destry.

Sedangkan untuk Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), Bank Indonesia terus melakukan lelang setiap minggu per Jumat. Posisi per 20 Februari mencatatkan oustanding mencapai Rp391,8 triliun. "Mayoritas di jangka waktu 6 bulan (32%) dan 12 bulan (58%)," kata Destry. 

Salah satu tujuan SRBI yaitu mendatangkan capital inflow. BI sudah melihat kepemilikan asing dari outstanding Rp391 triliun sudah mencapai Rp88,6 triliun atau sekitar 22,6%.

Angka tersebut akan menambah cadangan devisa ekuivalen sekitar US$5,7 miliar. Upaya pendalaman pasar keuangan di pasar sekunder, ternyata SRBI aktif diperdagangkan. "Partisipan tidak hanya sesama bank tetapi juga dari asuransi, sekuritas, dan reksa dana sudah mulai masuk," kata Destry. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat