Penempatan Devisa Hasil Ekspor Tercatat Rp30,47 Triliun
![Penempatan Devisa Hasil Ekspor Tercatat Rp30,47 Triliun](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/3b1109e16a2f4c42cef9521e941f104b.jpg)
DEPUTI Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti menyampaikan update term deposit (TD) Devisa Hasil Ekspor (DHE) yang berhasil dihimpun hingga 20 Februari 2024 mencapai US$1,95 miliar. Ini setara dengan Rp30,47 triliun (kurs Rp15.626 per dolar AS).
"Komposisinya masih sama. Penempatan di durasi 3 bulan yang paling banyak yaitu 98,8%. Total eksportir sudah lebih banyak, dari 156 menjadi 158 eksportir di Februari," kata Destry pada Pengumuman Hasil RDG BI Bulanan Bulan Februari, Rabu (21/2).
Untuk Sekuritas Valas Bank Indonesia (SVBI) terjadi lonjakan. Per 21 Februari SVBI mencapai US$1,88 miliar (Rp29,37 triliun) meningkat dibandingkan Januari yang baru sekitar US$322 juta.
Baca juga : Cadangan Devisa Turun, Sektor Eksternal Indonesia Siap Bertahan
"Mayoritas ditempatkan di 1 bulan. Ada 74,5%," kata Destry.
Sedangkan untuk Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), Bank Indonesia terus melakukan lelang setiap minggu per Jumat. Posisi per 20 Februari mencatatkan oustanding mencapai Rp391,8 triliun. "Mayoritas di jangka waktu 6 bulan (32%) dan 12 bulan (58%)," kata Destry.
Salah satu tujuan SRBI yaitu mendatangkan capital inflow. BI sudah melihat kepemilikan asing dari outstanding Rp391 triliun sudah mencapai Rp88,6 triliun atau sekitar 22,6%.
Angka tersebut akan menambah cadangan devisa ekuivalen sekitar US$5,7 miliar. Upaya pendalaman pasar keuangan di pasar sekunder, ternyata SRBI aktif diperdagangkan. "Partisipan tidak hanya sesama bank tetapi juga dari asuransi, sekuritas, dan reksa dana sudah mulai masuk," kata Destry. (Z-2)
Terkini Lainnya
Buat Malu Keluarga Cendana, Alasan Soedrajad Djiwandono Dipecat Jadi Gubernur BI
Mantan Gubernur BI Nilai Fluktuasi Rupiah Wajar
BI: Proyek Nexus Lancarkan Sistem Pembayaran Antarnegara
BI Sumbar Dorong Peningkatan Transaksi melalui KPPD
3 Strategi untuk Perkuat Pembiayaan UMKM
OJK Harapkan Ada Penurunan Rasio Kredit Macet Perbankan
Rupiah Melemah Dinilai Untungkan Eksportir CPO
MHU Teken Kontrak Jual Beli Batubara dengan Perusahaan Tiongkok
Satgas Ekspor untuk Mitigasi Pelemahan Perdagangan
Perkembangan Industri Kopi Indonesia Perlu Dirawat Hingga Jadi Eksportir Utama
Jadi Broker, Eks Kepala BC Makassar Andhi Pramono Kantongi Rp28 Miliar dari Layanan Ilegal
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap