Potensi Ekonomi Produk Mebel Sangat Tinggi
![Potensi Ekonomi Produk Mebel Sangat Tinggi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/81900f1e9fcd31c43dddafc3f5044818.jpg)
MENTERI Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki mengatakan bahwa potensi ekonomi produk furnitur ramah lingkungan sangat tinggi, dan kementeriannya berkomitmen mendukung pertumbuhan wirausaha baru yang ramah lingkungan terutama pada bidang furnitur dan kerajinan.
Dalam acara General Meeting Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo), di Tangerang, Banten, Selasa (27/2), Teten menyebut kinerja UMKM sektor furnitur pada 2021-2023 mencapai 2,8 miliar dolar Amerika Serikat (AS/sekitar Rp43,80 triliun), dengan jumlah serapan tenaga kerja langsung sebanyak 805 ribu.
Namun, Teten menyebut kinerja sektor kerajinan tangan masih belum mampu mengungguli kinerja subsektor kuliner atau fesyen.
Baca juga : Kemenkop UKM Gandeng KPPU untuk Perkuat UMKM
"Kami berkomitmen untuk terus mendukung industri perabot (furnitur) dan kerajinan agar dapat berkembang secara berkelanjutan. Kami percaya bahwa kerja sama antara pemerintah, industri, dan lembaga terkait akan membawa kita menuju masa depan yang lebih baik," kata Teten seperti dilansir dari Antara.
Ia menuturkan salah satu dukungan yang diberikan Kemenkop UKM dalam mendukung wirausaha berkelanjutan pada sektor furnitur dan kerajinan, yaitu dengan membangun rumah produksi bersama (RPB) komoditas rotan di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
RPB ini bertugas mengolah bahan baku rotan menjadi bahan baku setengah jadi dan furnitur.
Baca juga : Tegas! Menteri Teten Siap Bantu Mahasiswa STIE Amkop Dirikan Koperasi Multi Pihak
RPB juga dibangun di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur untuk memproduksi bambu laminasi sebagai bahan pengganti kayu. Kemenkop UKM bersama pemerintah daerah NTT telah membudidayakan bambu di lahan seluas 100 ribu hektare.
"Ini potensi yang sangat besar untuk mengembangkan dan memproduksi timber untuk furnitur," ujarnya lagi.
Meski potensi ekonomi dari produk furnitur dan kerajinan ramah lingkungan sangat tinggi, Teten menyebut masih ada berbagai tantangan. Jaminan ketersediaan bahan baku dan biaya logistik yang tinggi menjadi permasalahan yang harus dituntaskan.
Baca juga : Menkop UKM Ajak STIE Amkop Kembangkan Riset Model Bisnis Pendukung Hilirisasi
Ketua Umum Asmindo Dedy Rochimat menyatakan bahwa permintaan produk furnitur dan kerajinan ramah lingkungan di pasar internasional terus meningkat.
Ia menyebut pada 2022, permintaan furnitur ramah lingkungan mencapai 51,02 miliar dolar AS (Rp798 triliun).
Meskipun angka ini baru mencapai 6,7 persen dibandingkan dengan permintaan furnitur secara keseluruhan, yakni sebesar 766 miliar dolar AS (Rp12 kuadriliun), tetapi pada 2060 permintaan furnitur ramah lingkungan diperkirakan mencapai lebih dari 25 persen dari keseluruhan permintaan furnitur.
"Indonesia berpotensi besar untuk menjadi pusat pengembangan dan produksi furnitur terbesar di dunia. Kita punya kekayaan alam berlimpah di 17 ribu pulau terutama terkait dengan ketersediaan bahan baku furnitur yang berkelanjutan," kata Dedy. (Z-6)
Terkini Lainnya
Bantuan Modal Dukung Perempuan Pelaku UMKM Kembangkan Usaha
Idul Adha 1445H, MenKopUKM Ingatkan Masyarakat untuk Peduli Terhadap Sesama
Pola Pikir hanya untuk Sekadar Bertahan Hidup harus Dikubur
Presiden Jokowi Tunda Kewajiban Pelaku UMKM Miliki Sertifikasi Halal
Pasar Rakyat Harus Mampu Bersaing dengan Pasar Modern
Warung Tradisional Punya Keunggulan Dibandingkan Jaringan Ritel Modern
Perluas Pasar, Manufaktur Furnitur Metal Jalin Kerja Sama OEM 20 Brand Ternama
Furnitur dan Komponen Bangunan asal Sidoarjo Tembus Pasar Global
Pasar Palembang Kini Disasar Dekoruma
Asmindo Tingkatkan Pemahaman Kualitas Furnitur Dalam Negeri
Pel Lantai Cerdas ini Punya Dua Fungsi
Catat Lebih dari 13.000 Buyers, IFEX Hadirkan Harapan Positif Bagi Pertumbuhan Ekonomi
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap