visitaaponce.com

Indonesia Berupaya jadi Pemasok Lobster Dunia

Indonesia Berupaya jadi Pemasok Lobster Dunia
Expor lobster(Antara)

MENTERI Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, memastikan bahwa hingga saat ini belum ada perubahan dalam aturan terkait benih bening lobster di Indonesia. Ekspor benih bening lobster (BBL) tetap dilarang sesuai dengan regulasi yang berlaku.

"Sampai hari ini, (ekspor) masih ditutup. Namun, kami melihat bahwa budidaya lobster di Vietnam sepenuhnya mengandalkan benih yang berasal dari Indonesia. Meskipun kami telah menutupnya melalui Peraturan Menteri No. 17, produksi di sana tetap berlanjut," ungkap Menteri Trenggono setelah mengikuti acara talkshow Pancing Treng di Yogyakarta pada Rabu (6/3).

Menyadari kerugian yang ditimbulkan bagi negara dan ancaman kerusakan ekosistem akibat ekspor benih bening lobster ilegal yang masih berlangsung, Menteri Trenggono mengambil inisiatif untuk melakukan diplomasi dengan pemerintah Vietnam. Diplomasi ini akhirnya membuahkan kerjasama di bidang kelautan dan perikanan antara Indonesia dan Vietnam yang telah ditandatangani beberapa waktu lalu.

Baca juga : Ekspor Produk Perikanan Tetap Berjalan

Trenggono menjelaskan bahwa kerja sama di sektor perikanan menjadi pintu masuk bagi investasi budidaya lobster di Indonesia oleh pelaku usaha Vietnam. Melalui kerja sama ini, akan terjadi transfer teknologi dan pengetahuan budidaya lobster bagi pembudidaya di Tanah Air.

Kerja sama perikanan antara dua negara ini juga bertujuan untuk menekan praktik ilegal ekspor benih bening lobster yang terbukti merugikan negara hingga triliunan rupiah per tahun.

"Itulah mengapa kami berupaya bekerjasama dengan pemerintah Vietnam. IUUF ini tidak hanya terkait dengan masuknya kapal nelayan yang mengambil ikan di perairan kita, tetapi juga penetapan benih bening lobster yang ilegal. Hal ini juga kami sampaikan ke tingkat internasional," jelasnya.

Baca juga : KKP: Rencana Ekspor Benih Lobster Masih Digodok

Melalui kerja sama budidaya lobster dengan pemerintah Vietnam, Trenggono optimis bahwa Indonesia dapat menjadi bagian dari pemasok lobster dunia di masa mendatang.

"Kami juga dapat menjadi bagian dari rantai pasok global. Jadi, seolah-olah tidak hanya kalian yang menikmati manfaatnya, kami juga ingin berpartisipasi, karena asal usul benih beningnya dari kami. Bagaimana kita dapat bekerjasama, salah satunya melalui undangan untuk berinvestasi di sini," tambahnya.

Sebagai informasi, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sedang merancang kebijakan terkait pengelolaan benih bening lobster di Indonesia. Regulasi ini bertujuan untuk mendorong produktivitas budidaya lobster nasional dengan melibatkan negara yang telah berhasil dalam budidaya komoditas tersebut.

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat