Pelaku Bisnis Kuliner Perlu Ikuti Komunitas Profesional
![Pelaku Bisnis Kuliner Perlu Ikuti Komunitas Profesional](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/01976d9314cef71849348995079bc8aa.jpg)
KULINER menjadi salah satu industri menjanjikan dengan pertumbuhan signifikan dari tahun ke tahun. Bahkan, data dari Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) memprediksikan bahwa industri kuliner mampu bertumbuh hingga 7% pada 2024. Pesatnya pertumbuhan ini tak lepas dari masifnya penggunaan media sosial yang mendorong munculnya tren-tren kuliner kekinian.
Tak ayal, hal ini pun menjadi perhatian pelaku bisnis kuliner untuk mampu memberikan nilai lebih dalam setiap kreasi. Salah satu cara agar bisnis tersebut semakin berkembang yaitu bergabung dengan komunitas. Karenanya, komunitas BlueBand Professional hadir.
Marketing Director PT Upfield Consulting Indonesia Ade Savitri menjelaskan, sajian kuliner kini tak hanya dianggap sebagai kebutuhan untuk mengenyangkan, tetapi telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat. Selain cita rasa tinggi, visual yang menarik akan menjadi pertimbangan konsumen, terlebih di tengah masifnya penggunaan media sosial.
Baca juga : Michelle dan Olivia Rintis Usaha dari Nol Hingga Bangun Central Kitchen
"Hal ini mendorong kami menghadirkan komunitas BlueBand Professional sebagai wadah komunitas untuk berkumpul, berdiskusi, bertukar ilmu dan pengalaman seputar pengembangan bisnis agar bisa terus update dengan tren kuliner yang dinamis. Hasilnya, pelaku bisnis bisa terus bersaing dan tumbuh bersama," jelas Ade dalam keterangan tertulis, Minggu (10/3).
Komunitas yang sebelumnya dikenal dengan nama Kitchen Master Community itu merupakan upaya perusahaan mengajak pelaku bisnis menjawab berbagai tantangan ke depan. Dengan demikian, pelaku bisnis bisa mengikuti perkembangan tren kuliner yang sedang digemari guna meningkatkan daya saing produk.
Selain itu, perusahaan berinovasi pada kategori terbaru dengan kehadiran BlueBand Professional Cream. Krim ini cocok untuk berbagai aplikasi seperti whipping, cooking, dan membuat gelato/es krim. Enam keunggulannya bagi pebisnis yakni lebih bervolume dengan 1 liter mampu menghasilkan 2,5 liter krim; tahan empat jam setelah dikocok; stabil saat dicampur dengan asam maupun alkohol; tidak pecah saat dipanaskan; stabil untuk proses bain marie dan mampu mencapai konsistensi saus dengan cepat. (Z-2)
Terkini Lainnya
Bobby Maulana Ingin Kuliner Sukabumi Go International
Kuliner Seafood Jadi Instrumen Diplomasi Kemenlu di Labuan Bajo
Ini 7 Tempat Kuliner Malam di Jakarta yang Wajib Dicoba
Meriahkan Ulang Tahun Jakarta, Aston Kartika Grogol Hadirkan Soto Betawi
Seafood Jadi Intrumen Diplomasi Kemenlu di Labuan Bajo
Holiday Inn & Suites Jakarta Gajah Mada Lestarikan Warisan Budaya selama Liburan Sekolah
Ini Dampak Pelemahan Rupiah terhadap Sektor Industri
Baru disahkan, Ini Dampak Perpres Industri Gim
Kadin Respons Positif Practice Leaders Sebagai Panduan Berinvestasi
Milestone Setengah Abad Murinda Iron Steel, Komitmen pada Kualitas dan Inovasi
Kehadiran Kelapa Sawit di Tanah Papua Jadi Penopang Ekonomi Rakyat
Liga Esports Nasional Digulirkan Lagi, Memperebutkan Hadiah Rp3,2 Miliar
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap