Wilmar Dukung Lansekap Siak Hijau, Dampingi 1.500 Petani Swadaya Raih ISPO
![Wilmar Dukung Lansekap Siak Hijau, Dampingi 1.500 Petani Swadaya Raih ISPO](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/40ba79fa2d96d75cf0ab5d506108947f.jpg)
Wilmar mendampingi 1.500 petani swadaya dari lima koperasi kelapa sawit di Siak, Riau, untuk meraih sertifikat Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO). Upaya tersebut dilakukan melalui pendekatan jurisdiksi (jurisdictional approach) Siak Hijau.
Kemitraan tersebut diharapkan dapat membantu petani meningkatkan kemampuan dalam menjalankan pertanian sawit dan bisnis berkelanjutan.
Lansekap Siak Hijau merupakan kolaborasi multi-stakeholder yang diinisiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak guna mewujudkan pembangunan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Baca juga : Pemerintah Berencana Tambah Dana Peremajaan Kelapa Sawit Rakyat
Salah satu sektor yang menjadi prioritas dalam kolaborasi ini adalah pengembangan ekonomi kerakyatan berbasis kelapa sawit, dengan mengembangkan perkebunan yang berkelanjutan bagi petani swadaya. Kolaborasi itu dibentuk sebagai wujud dukungan swasta terhadap pelaksanaan kebijakan lansekap Siak Hijau, khususnya dalam memperkuat koordinasi dan sinergisitas program.
Head Sustainability Wilmar Indonesia, Pujuh Kurniawan, mengungkapkan pihaknya telah mendampingi 1.500 petani swadaya yang mengelola kebun seluas 2.500 hektare (ha). Mereka tergabung dalam lima koperasi petani swadaya. Dari jumlah itu, dua diantara mereka telah mengantongi sertifikasi ISPO sejak 2019. Pada awal tahun ini, dua koperasi lain sedang dalam proses penyelesaian sertifikasi, dan satu koperasi sedang proses persiapan.
“Program ini dijalankan bersama PT Permodalan Siak (PERSI), dinas perkebunan, dan dinas lain yang terkait,” kata Pujuh dalam Workshop Sinergi Siak Hijau: Kolaborasi Stakeholder untuk mendukung Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan di Lanskap Siak Hijau pekan lalu.
Baca juga : Wilmar Dampingi 1.741 Petani Sawit Swadaya di Jambi
Selain di Siak, Wilmar juga melaksanakan pemberdayaan petani swadaya di beberapa provinsi, yaitu Jambi, Sumatra Utara, dan Kalimantan Barat. Pihaknya telah bermitra dan mendampingi 14 kelompok petani swadaya, dengan total jumlah petani mencapai 5.760 orang dengan luas kebun 12.584 ha.
Hingga saat ini sudah ada delapan kelompok petani swadaya yang berhasil mengantongi sertifikat ISPO, yang mencakup 8.588 ha kebun dari 3.525 petani swadaya.
Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) Sudarsono Soedomo mengatakan Siak Hijau dapat menjadi model percontohan dalam pengelolaan kebun kelapa sawit berkelanjutan di Indonesia. Kolaborasi tersebut telah menjadi wadah sinergi bagi para stakeholder untuk meningkatkan kemampuannya dalam meraih sertifikasi keberkelanjutan, terutama bagi petani swadaya.
Baca juga : Ancaman EUDR, CPOPC Upayakan Usaha Petani Kecil tak Terdegradasi
"Pembeli minyak sawit dunia menuntut produk yang berkelanjutan. Ini penting bagi perusahaan dan petani agar dapat mengikuti tuntutan pasar,” kata Sudarsono.
Ketua Forum Pengembangan Perkebunan Stategis Berkelanjutan (FP2SB) Rismansyah Danasaputra mengatakan saat ini petani menyumbang 40% dari total produksi tandan buah segar (TBS) sawit nasional. Sayangnya, mereka masih menemui banyak tantangan dalam meraih sertifikasi. Hal itu perlu mendapatkan perhatian semua pihak untuk membantu meningkatkan kemampuan mereka.
Perkebunan kelapa sawit adalah salah satu sektor dengan pertumbuhan tertinggi di Siak. Luas lahannya saat ini mencapai 328,8 ribu ha. Dari total luas tersebut, luas kebun yang dikelola petani swadaya mencapai 208.075 ha. (RO/Z-11)
Terkini Lainnya
119 Hektare Sawah Rusak akibat Banjir di Sulawesi Tengah
Kementan Melepas Ekspor Ubi Jalar ke Jepang dan Korea Selatan
Asahan Dorong Petani Kembangkan Pengolahan Limbah Lidi Sawit
Puluhan Hektare Sawah di Aceh Terancam Gagal Panen Akibat El Nino
Kementan Dorong Petani Muda Kembangkan Pertanian Lahan Rawa Modern
Waduk di Pantura Mengering, Ratusan Hektare Tanaman Pangan Terancam Gagal Panen
Berkolaborasi dengan BRGM, Nestle Lakukan Rehabilitasi Mangrove di Siak
Anomali Coffee Rilis Menu dari Nanas Siak
Harimau Terkam Anak 2 Tahun yang Sedang Tertidur di Siak Riau
Tinjau Lokasi Banjir, Kapolres Siak Turun Langsung Evakuasi Warga
Anak Gajah Sumatra Mati di Taman Hutan Raya Riau
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap