visitaaponce.com

Menaker Ida Fauziyah Terima 2 Penghargaan dari The Iconomics

Menaker Ida Fauziyah Terima 2 Penghargaan dari The Iconomics
Kepala Barenbang Ketenagakerjaan Kemnaker, Estiarty Haryani mewakili Menaker RI Ida Fauziyah menerima penghargaan.(DOK KEMNAKER RI)

MERAIH prestasi atau penghargaan adalah suatu hal yang membanggakan bagi siapapun. Tidak terkecuali dengan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah. Menaker Ida baru saja mendapatkan 2 penghargaan pada ajang '5th Anniversary Indonesia Best 50 CEO Awards, Popular Leader Awards, & 20 Inspiring Women Awards 2024'. Dua penghargaan tersebut adalah salah satu Perempuan Inspiratif dan Pemimpin Publik Populer 2024. 

Acara pemberian penghargaan diselenggarakan oleh The Iconomics pada Kamis (21/3/2024) di Jakarta. Dua penghargaan diterima Menaker RI yang diwakili oleh Kepala Barenbang Ketenagakerjaan Kemnaker, Estiarty Haryani.

Menaker menyampaikan terima kasih kepada The Iconomics. Penghargaan tersebut tidak hanya merupakan penghormatan pribadi baginya, tetapi juga sebuah pengakuan yang besar bagi peran perempuan dalam bidang ketenagakerjaan.

Baca juga : Menaker Canangkan Bulan K3 Nasional 2024 di Smelter Freeport Gresik

"Namun, kita juga tidak boleh lupa bahwa perjalanan ini tidaklah mudah. Para perempuan yang kita kenal telah menghadapi berbagai rintangan, prasangka, dan diskriminasi, namun mereka tidak pernah menyerah. Mereka telah menunjukkan kepada kita semua bahwa dengan tekad yang kuat, keberanian, dan kerja keras, tidak ada yang tidak mungkin untuk dicapai," ucap Menaker.

Oleh karena itu, penghargaan tersebut bukan hanya tentang pengakuan, tetapi juga sebuah panggilan untuk lebih memperjuangkan kesetaraan gender, untuk menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan mendukung bagi semua perempuan Indonesia. 

"Kita harus terus berjuang untuk memberikan kesempatan yang sama bagi setiap perempuan untuk berkembang dan berkontribusi secara maksimal dalam pembangunan bangsa ini," ucapnya.

Baca juga : Kemenaker Gelar Naker Award 2023, Anugerahi Sejumlah Gubernur dan Perusahaan

Ia mengatakan, saat ini populasi di Indonesia antara laki-laki dan perempuan jumlahnya mendekati 50% berbanding 50%. Namun jika dikaitkan dengan seluruh peranan, perempuan belum memiliki kesempatan yang sama.

Ia menuturkan, banyak cerita yang menggambarkan bagaimana perempuan belum memiliki kesempatan yang sama. Kondisi tersebut disebutnya hampir terjadi di semua negara. Ia mencontohkan, banyak orang yang beranggapan bahwa jabatan menteri ketenagakerjaan bukan sebagai pekerjaan perempuan. Pasalnya, di banyak negara, termasuk di Indonesia, menteri yang menangani ketenagakerjaan adalah laki-laki.

"Namun kita ketahui bahwa saat ini banyak perempuan hebat dipercaya untuk menjadi Menteri dalam kabinet ini, bahkan di antaranya hingga dua periode. Itu artinya jika perempuan diberikan kesempatan yang sama, kami juga bisa untuk memberikan suatu kontribusi yang besar bagi negara tercinta ini," jelasnya. (S-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat