Pemilu tak Berikan Efek Negatif, ICDX Catat Pertumbuhan Transaksi di Kuartal I-2024
![Pemilu tak Berikan Efek Negatif, ICDX Catat Pertumbuhan Transaksi di Kuartal I-2024](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/04/08b472f9e45efd830d83d04341be635d.jpg)
PEMILIHAN Umum Presiden dan Legislatif yang diselenggarakan pada 14 Februari 2024 tidak memberikan dampak negatif terhadap transaksi di perdagangan berjangka komoditi.
Hal ini terlihat dari catatan transaksi yang terjadi di Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX) atau Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) yang menunjukkan catatan positif.
Pada kuartal I-2024 ICDX mencatatkan pertumbuhan transaksi sebesar 10% dibandingkan dalam periode yang sama pada tahun 2023.
Baca juga : Scalping atau Day Trading, Manakah Gaya Trading yang Harus Anda Pilih?
Sepanjang Januari s.d. Maret 2024, tercatat transaksi sebanyak 3.375.229,15 lot, meningkat dari catatan transaksi di periode yang sama tahun 2023 yaitu sebanyak 3.064.363,93 lot.
Dari total transaksi yang terjadi selama kuartal I-2024, Transaksi Multilateral mencapai 432.568 lot, Transaksi Sistem Perdagangan Alternatif (SPA) sebanyak 2.939.888 lot, dan transaksi Penyaluran Amanat Luar Negeri (PALN) sebanyak 2.754,26 lot.
Terdapat 2 kontrak yang mendominasi, yaitu komoditi Emas (gold) sebanyak 290.290 lot dan Forex sebanyak 1.259.411 lot.
Baca juga : Inilah Cara Menghasilkan Uang dari Perubahan Suku Bunga
Peningkatan transaksi juga terlihat dari rata-rata transaksi harian, dari 47.880,69 lot per hari di kuartal I-2023 menjadi 52.737,96 lot per hari di kuartal I-2024. Sebagai catatan, baik kuartal I-2023 dan Kuartal I-2024 memiliki jumlah hari perdagangan yang sama yaitu 64 hari.
Nursalam, Direktur Utama Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX) atau Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) mengatakan catatan transaksi di kuartal I-2024 menjadi hal yang menggembirakan terkait industri perdagangan berjangka komoditi.
"Hal ini karena agenda politik nasional yaitu pemilu tidak memberikan dampak negatif. Melihat situasi ini, kami optimistis pasca pemilu kondisi pasar akan semakin baik, yang tentunya akan sejalan dengan transaksi yang terus meningkat," kata Nursalam, melalui keterangan yang diterima, Selasa (2/4).
Untuk kuartal II-2024 sampai akhir tahun 2024, ICDX memproyeksikan transaksi akan terus tumbuh positif. Mereka telah menyiapkan berbagai langkah strategis, baik terkait peningkatan layanan kepada anggota bursa maupun edukasi kepada masyarakat.
"Terkait volume transaksi, kami memproyeksikan di akhir tahun 2024 akan mencapai di atas 13 juta lot," kata Nursalam. (Try/Z-7)
Terkini Lainnya
Pegawai Kominfo Main Judi Online bisa Terancam Dipecat
Banyak yang Terlibat Judol, MUI Sebut Mentalitas Anggota DPR Bermasalah
Permainan Makelar dalam Kasus Korupsi Lahan di Rorotan
1.000 Orang Legislator Diduga Terlibat dalam Judi Online
Pengguna PayLater Indonesia Alami Peningkatan pada Berbagai Kelompok Usia
Polri: Pemain Judi Online di Indonesia Capai 2,37 Juta Orang
Pemerintah Blokir 1.855 Situs Perdagangan Berjangka Komoditi Ilegal di 2023
PT KPBI Angkat Dewan Komisaris dan Direksi Baru
JFX Siap Jadi Bursa Berjangka Terdepan di Pasar Internasional
1.075 Domain Situs Web Ilegal Perdagangan Berjangka Komoditi Diblokir!
Edukasi Perdagangan Berjangka, JFX dan DCFK Gelar Tour Collaboration
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap