Skena Jadi Ajang Berbagi Wawasan bagi UMKM
![Skena Jadi Ajang Berbagi Wawasan bagi UMKM](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/04/1b12bd60389958e70be2f4dd564af720.jpg)
Rangkaian Semarak Perkebunan Nasional (Skena) hari ke dua dimeriahkan workshop dan talkshow sharing session terkait hilirisasi komoditas perkebunan Indonesia. Direktur Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian, Andi Nur Alam Syah yang diwakili oleh Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan, Direktorat Jenderal Perkebunan, Prayudi Syamsuri hadir membuka kegiatan Workshop Artisan Tea, Sabtu (20/4) di Lapangan Ekspresi. “Salah satu komoditas hasil perkebunan yang mempunyai peran cukup penting dalam kegiatan perekonomian dan menghasilkan devisa besar bagi negara adalah teh, dan Kami berharap melalui Workshop Artisan ini teh Indonesia lebih maju ke depannya dan dapat dibanggakan sebagai komoditas perkebunan ditingkat dunia,” harap Prayudi.
Iriana Ekasari Pemilik Sila Tea mengungkapkan semua orang menyukai teh. Namun, Teh Artisan berbeda dengan teh umum yang sering dinikmati. Teh Artisan mempunyai makna teknik penyeduhan yang menghargai dan menyajikan teh dengan cara terbaik.
Pada workshop artisan ini juga ditampilkan beberapa teknik penyeduhan seperti Teknik penyeduhan Brewing Gong Hutcha dari Hongkong dan Teknik Gong Hutcha dan lainnya.
Baca juga : Model Hilirisasi Industri Kelapa Sawit Dorong Ekspor Produk Bernilai Tambah
Selain Workshop Artisan juga digelar talkshow dan sharing session tentang Riset dan Pengembangan untuk Sawit Berkelanjutan. “Program Kerja Sampoerna Agro dalam Kompartemen Riset dan Pengembangan, mempunyai tiga Bidang Riset dan Pengembangan, yaitu Riset, Inovasi dan Best Management Practices dalam upaya mendukung hilirisasi komoditas perkebunan,” ungkap Bayta, Manajer Biotek Sampoerna Agro.
Lebih lanjut, Bayta mengatakan khusus untuk inovasi telah dilakukan mekanisasi dan digitalisasi perkebunan kelapa sawit, perkiraan iklim dan mitigasi kebakaran kebun, strategi replanting yang efektif dan efisien untuk PSR.
Tercatat, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia, meliputi 64,4 juta mempunyai peranan yang besar terhadap perekonomian Indonesia. Untuk itu, UMKM menjadi perhatian khusus karena sebagai Pelaku Usaha Milenial yang akan mendorong Indonesia Emas 2045.
Baca juga : Dirjen Perkebunan Pantau dan Evaluasi Nurseri Perkebunan Modern Gekbrong
Kepala Divisi Perwakilan Jawa Barat, Cecep Ridwan mengatakan Bank Indonesia (BI) memiliki beberapa kebijakan untuk meningkatkan ekspor Indonesia melalui UMKM untuk Go Internasional dengan membuka akses perbankan kepada UMKM. BI berperan aktif membantu UMKM melalui promosi, memfasilitasi Business Matching antara UMKM dengan Buyer di luar negeri. Cecep menekankan hal yang perlu diperhatikan adanya jaminan keberlanjutan supply produk dan mampu menjaga kualitas produk, karena menjadi salah satu syarat memperoleh pendanaan dari pihak perbankan.
Perwakilan Kemendag, Ernawati, menyampaikan tips dan trik bagaimana melakukan ekspor perkebunan ke luar negeri, yang perlu diperhatikan oleh pelaku usaha yaitu kualitas barang, kemasan barang yang akan diekspor, mencari mitra distribusi atau agen di negara tujuan melalui Atase Perdagangan secara online melalui InaExport.id.
Sejalan dengan itu, Ketua Perhimpunan Agronomi Indonesia, Prof. Syakir menjelaskan bagaimana strategi meningkatkan daya saing hasil perkebunan Indonesia. Komoditas perkebunan memiliki keunggulan dan potensi besar di pasar dunia, sebagai contoh komoditas kopi, lada muntok, dan lainnya. (RO/Z-11)
Terkini Lainnya
Kambing Perah, Jurus Baru Dukung Persusuan Nasional
UGM dan Kementan Pecahkan Rekor Muri Minum Susu dengan Peserta Terbanyak
Pastikan Produksi Aman, Kementan Tinjau Langsung Padi hingga Tebu di Cirebon
Polbangtan Kementan Ajak Generasi Muda Songsong Indonesia Emas 2045
Panen Padi Gogo di Lahan Sawit, Program Kesatria Bawa Keuntungan bagi Petani OKI
Kementan Berikan Bantuan kepada Para Petani Muda di Daerah
Konversi Lahan Tambang untuk Pertanian demi Ketahanan Pangan
Perlindungan dan Kesejahteraan bagi Pekerja Perkebunan Kelapa Sawit
Satu Data Perkebunan, Langkah Strategis menuju Perkebunan Berkelanjutan
Yuk, Berkunjung ke Kebun Teh Taraju Tasikmalaya
PTPN IV Regional III Targetkan Produktivitas CPO Meningkat
Jaga Nilai Ekspor, Kementan Bangun Sistem Ketelusuran Komoditas Perkebunan dari Hulu Hingga Hilir
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap