Transisi Pemerintahan, Program Disiapkan Termasuk yang Bisa Dieksekusi Segera
![Transisi Pemerintahan, Program Disiapkan Termasuk yang Bisa Dieksekusi Segera](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/04/841aebf2446f12c1cb965f6dbc9aa218.jpg)
KOORDINATOR Staf Khusus Presiden RI Ari Dwipayana menyampaikan Presiden RI Joko Widodo akan mendukung dan menyiapkan masuknya program-program unggulan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo-Gibran di dalam rencana kerja pemerintah (RKP) dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN 2025).
"Termasuk yang bisa segera dieksekusi pasca 20 Oktober 2024, setelah Presiden - Wakil Presiden Terpilih dilantik," kata Ari, dihubungi Minggu (28/4).
Dia katakan semangatnya adalah mengawal keberlanjutan pembangunan untuk mewujudkan Indonesia Maju.
Baca juga : Transisi Pemerintahan, Presiden Jokowi akan Masukan Program Prabowo-Gibran dalam RKP
"Yang telah diletakan fondasinya oleh Presiden Jokowi," kata Ari.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih hasil Pilpres 2024.
Penetapan tersebut tertuang dalam berita acara nomor 252/PL.01.9-BA/05/2024 tentang Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Dalam Pemilihan Umum Tahun 2024.
Baca juga : Presiden Jokowi soal Sidang Sengketa Pilpres 2024: Hormati Putusan MK
Pelantikan Presiden dan Wapres dijadwalkan KPU pada Minggu 20 Oktober 2024 mendatang sesuai dengan Peraturan KPU (PKPU) Nomor 3 tahun 2022 tentang tahapan dan jadwal penyelenggaraan Pemilu 2024
Presiden Jokowi pun meminta dengan tahapan proses pilpres sudah hampir selesai dengan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK), maka semua pihak harus menghormati putusan MK sebagai sebuah putusan yang final dan mengikat.
"Artinya presiden dan wakil presiden terpilih harus mempersiapkan diri dengan perencanaan-perencanaan yang sudah di kampanyekan untuk masuk nanti setelah pelantikan langsung kerja," kata Jokowi beberapa waktu lalu.
Terkait adanya tim transisi, dia mengisyaratkan tidak ada, dan bahwa hanya akan menyiapkan agar transisi pemerintahan saat ini ke pemerintahan selanjutnya berjalan dengan mulus.
"Ndak, ndak, ndak (tim transisi). Kita itu menyiapkan agar transisinya itu bisa berjalan mulus dan baik sehingga presiden dan wakil presiden terpilih bisa langsung bekerja setelah dilantik. Kalau itu juga diminta dari presiden dan wakil presiden terpilih," kata Jokowi. (Z-3)
Terkini Lainnya
Program Makan Siang Gratis Masuk RKP 2025, Dikaji Bappenas
Transisi Pemerintahan, Presiden Jokowi akan Masukan Program Prabowo-Gibran dalam RKP
Pemerintah Berupaya Jaga Pertumbuhan Ekonomi di Level Tinggi
Dinas PUPR Klaten Gelar Forum Perangkat Daerah Penajaman Rancangan Awal Renja 2025
KLHK Gelar Workshop Sempurnakan Renja Indonesia's FOLU Net Sink
Pemerintah Dinilai tidak Optimal Tekan Angka Kemiskinan
4 BUMN dan Bank Tanah Diusulkan Dapat PMN Rp6,1 Triliun
Pemerintah Diminta Kaji Ulang Pembiayaan yang tidak Berdampak ke Masyarakat
Pembiayaan Utang hingga Mei 2024 Capai Rp132,2 Triliun
Pendanaan APBN untuk IKN hingga Mei Capai Rp5,5 Triliun
Pemerintah Pastikan Belum Ada Pembahasan Penaikan Harga BBM
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap