visitaaponce.com

Transisi Pemerintahan, Program Disiapkan Termasuk yang Bisa Dieksekusi Segera

Transisi Pemerintahan, Program Disiapkan Termasuk yang Bisa Dieksekusi Segera
Presiden Jokowi akan mendukung dan memasukkan program-program unggulan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih ke dalam RKP dan Rancangan APBN(MI/Usman Iskandar)

KOORDINATOR Staf Khusus Presiden RI Ari Dwipayana menyampaikan Presiden RI Joko Widodo akan mendukung dan menyiapkan masuknya program-program unggulan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo-Gibran di dalam rencana kerja pemerintah (RKP) dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN 2025).

"Termasuk yang bisa segera dieksekusi pasca 20 Oktober 2024, setelah Presiden - Wakil Presiden Terpilih dilantik," kata Ari, dihubungi Minggu (28/4).

Dia katakan semangatnya adalah mengawal keberlanjutan pembangunan untuk mewujudkan Indonesia Maju.

Baca juga : Transisi Pemerintahan, Presiden Jokowi akan Masukan Program Prabowo-Gibran dalam RKP

"Yang telah diletakan fondasinya oleh Presiden Jokowi," kata Ari.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih hasil Pilpres 2024.

Penetapan tersebut tertuang dalam berita acara nomor 252/PL.01.9-BA/05/2024 tentang Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Dalam Pemilihan Umum Tahun 2024.

Baca juga : Presiden Jokowi soal Sidang Sengketa Pilpres 2024: Hormati Putusan MK

Pelantikan Presiden dan Wapres dijadwalkan KPU pada Minggu 20 Oktober 2024 mendatang sesuai dengan Peraturan KPU (PKPU) Nomor 3 tahun 2022 tentang tahapan dan jadwal penyelenggaraan Pemilu 2024

Presiden Jokowi pun meminta dengan tahapan proses pilpres sudah hampir selesai dengan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK), maka semua pihak harus menghormati putusan MK sebagai sebuah putusan yang final dan mengikat.

"Artinya presiden dan wakil presiden terpilih harus mempersiapkan diri dengan perencanaan-perencanaan yang sudah di kampanyekan untuk masuk nanti setelah pelantikan langsung kerja," kata Jokowi beberapa waktu lalu.

Terkait adanya tim transisi, dia mengisyaratkan tidak ada, dan bahwa hanya akan menyiapkan agar transisi pemerintahan saat ini ke pemerintahan selanjutnya berjalan dengan mulus.

"Ndak, ndak, ndak (tim transisi). Kita itu menyiapkan agar transisinya itu bisa berjalan mulus dan baik sehingga presiden dan wakil presiden terpilih bisa langsung bekerja setelah dilantik. Kalau itu juga diminta dari presiden dan wakil presiden terpilih," kata Jokowi. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat