Inggris Beri Dukungan dan Pengalaman kepada Indonesia untuk Bergabung ke CPTPP
![Inggris Beri Dukungan dan Pengalaman kepada Indonesia untuk Bergabung ke CPTPP](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/f7359ca107b1e873bbde42082aee0512.jpg)
Bertemu dengan Menteri Negara Inggris Untuk Indo-Pasifik pada Kantor Luar Negeri, Persemakmuran & Pembangunan, Anne-Marie Trevelyan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan keinginan Indonesia bergabung ke dalam The Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CP-TPP) atau perjanjian komprehensif dan progresif untuk kemitraan Trans-Pasifik.
CPTPP atau dikenal TPP-11 merupakan sebuah perjanjian perdagangan yang diikuti11 negara yaitu Australia, Brunei, Kanada, Chili, Jepang, Malaysia, Meksiko, Selandia Baru, Peru, Singapura dan Vietnam.
Perjanjian ini merupakan perkembangan dari Kemitraan Trans-Pasifik (TPP) yang tidak pernah diratifikasi karena penarikan diri Amerika Serikat. Kesebelas anggota tersebut memiliki ekonomi yang mewakili 13,4 persen dari produk domestik bruto global atau sekitar 13,5 triliun dolar AS.
Baca juga : Bertemu Menteri Perdagangan Inggris, Menko Airlangga Perkuat Kerjasama Ekonomi dan Perdagangan
CPTPP sebagai salah satu area perdagangan bebas terbesar di dunia berdasarkan PDB. Menko Airlangga menyatakan partisipasi Indonesia aktif dalam ber-bagai fora dan perjanjian internasional seperti, G20, ASEAN, RCEP, APEC, IORA, IPEF akan semakin membuka peluang kerjasama saling menguntungkan dan mendorong investasi.
“Dari hasil tinjauan awal terhadap aturan 30 Bab CPTPP, sekitar 70 persen aturan domestik sudah selaras,” ungkap Menko Airlangga, sehingga semestinya tidak sulit untuk menyelesaikan aksesi.
Inggris pada akhir Maret 2024 yang lalu, telah setuju untuk bergabung dengan blok perdagangan Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CPTPP).
Baca juga : Indonesia-Inggris Terus Upayakan Peningkatan Kerja Sama Strategis Bilateral
Ini adalah kesepakatan perdagangan Inggris yang terbesar sejak Brexit, dan dengan bergabung ke CPTPP akan menempatkan Inggris di pusat kelompok ekonomi Pasifik yang dinamis dan berkembang. Karena itu Indonesia akan belajar dari pengalaman Inggris saat bergabung dengan CPTPP.
Sebagai negara besar dengan modalitas yang kuat, Indonesia harus mengambil kesempatan kerja sama yang luas untuk mendorong ekonomi domestik makin kuat. Saat ini Indonesia tengah memulai proses aksesi keanggotaan OECD dengan dukungan 38 negara termasuk Inggris.
Menteri Anne menegaskan bahwa Inggris mendukung niat Indonesia bergabung menjadi anggota OECD, klub negara maju dan CPTPP.
Baca juga : Bertemu Airlangga, Menteri Ekspor Inggris Siap Investasi di Indonesia
“Kami siap berbagi pengalaman dan membantu menjalani proses aksesi,” ungkap Menteri Anne.
Lebih lanjut, Menteri Anne menyarankan untuk membangun kesamaan pandangan, melibatkan bisnis untuk memanfaatkan perjanjian perdagangan dan mendapatkan nilai tambah dalam jangka panjang.
Pertemuan dengan Menteri Anne merupakan kunjungan balasan saat Menteri Anne yang telah berkunjung ke Jakarta pada 29 Pebruari. Kedua Menteri juga menjajaki berbagai potensi Kerja sama, terutama terkait produksi Nikel dan Mineral penting lainnya, pembangunan energi terbarukan dan penguatan rantai pasok.
Pada pertemuan ini Menko Airlangga didampingi Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga, Duta Besar RI untuk UK Desra Percaya, Sesmenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso, Deputi Kemenko Perekonomian Edi Pambudi, dan Staf Ahli Kemenko Perekonomian Rizal Edwin Manangsang. (RO/Z-11)
Terkini Lainnya
Sinar Mas Land Sabet Empat Penghargaan Asia Pacific Property Awards 2024
Kawasan Asia Pasifik Masih Jadi Incaran Perusahaan Multinasional
Terobosan Baru dalam Perang Melawan Tuberkulosis Resisten Obat di Asia-Pasifik
ADB Perkirakan Perekonomian Kawasan Asia Tumbuh 4,9% Pada 2024
Sinar Mas Land Masuk Top-Rated ESG Companies List Asia Pasifik
Pemerintah Terus Berupaya Kendalikan Impor Indonesia
Ada AI, Ini Pekerjaan yang Terus Berkembang di Masa Depan
Daftar Pekerjaan yang Terancam Hilang karena AI
Pemerintah Targetkan 30 Juta UMKM Masuk Platform Digital Akhir 2024
80 Juta Lapangan Kerja Diperkirakan akan Hilang, Efek Perkembangan Teknologi Digital
Pemerintah Sebut Ada 3 Proyek Prioritas dalam Kerja Sama AZEC
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap