Pembinaan UMKM Wujud Dukungan KPP untuk Tingkatkan Ekonomi Warga
![Pembinaan UMKM Wujud Dukungan KPP untuk Tingkatkan Ekonomi Warga](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/d99ae5c367e0aa3482f36781822ea5ac.jpg)
PT Kalimantan Prima Persada (KPP) terus mendukung peningkatan ekonomi warga di sekitar lokasi operasional perusahaan. Salah satu upaya yang dilakukan KPP adalah pembinaan sektor UMKM agar bisa menghasilkan produk yang bernilai tambah.
CSR Section Head KPP, Daniel Angga Sembara, mengatakan bahwa ada dua tahap pembinaan UMKM yang dilakukan KPP. Pertama adalah pembinaan UMKM Pemula yang dilakukan dengan menggelar pelatih usaha. Setelah itu, dilakukan pembinaan lanjutan yang fokus pada packaging atau kemasan produk UMKM.
"Kalau tahun kemarin kita fokus di kemasan, packaging. Supaya tidak dijual di sini saja bisa di supermarket dan lain-lain," ujar Daniel dikutip Jumat (10/5).
Baca juga : Organisasi Lingkungan Kalsel Kecewa Pulau Laut Ditambang
Selain itu, anak usaha PAMA Group yang merupakan bagian dari Astra, juga mendampingi atau memfasilitasi UMKM dalam mengurus berbagai izin usaha. Hal itu dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan.
"Izin-izin itu juga kita dampingi semua. Kalau UMKM dari berbagai macam ada makanan dan minuman, usaha kecil rumah makan, restoran dan lain-lain," imbuhnya.
Lebih lanjut, Daniel mengatakan bahwa KPP juga menyasar sektor agroforestri sebagai salah satu upaya menjaga lingkungan dan penerapan ESG. Fokus KPP adalah tanaman kopi yang tidak hanya mampu menyerap karbon tetapi juga bernilai ekonomis.
Baca juga : Masyarakat Kalsel Serukan Penyelamatan Pegunungan Meratus
"Kalau argoferestri kita baru fokus di tahun ini, kita fokus di kopi karena kopi lagi seksi. Kopi bisa buat UMKM terus juga menyerap karbonnya bagus," jelasnya.
Budidaya kopi memang rencananya baru diterapkan tahun ini. KPP tengah menjajaki kerja sama dengan Perhutanan Sosial (Perhutsos) dengan menargetkan lahan seluas 300 ha.
"Tahun ini kita rencananya kerja sama dengan Perhutsos di lahan ada sekitar 300 ha yang sedang berjalan. Kita di daerah Kalsel itu sedang kita mulai juga. Kita pembinaan, pendampingan juga. Kita mempunyai vendor, konsultan untuk mendampingi petani-petani," kata dia. (Z-6)
Terkini Lainnya
Kapal Api Group Dukung Komunitas Pedagang Kopi Keliling, Beri Bantuan Modal Kerja Hingga Rp1 Miliar
Genjot Kompetensi, Kemendikbudristek Magangkan LKP Barista di Industri Kopi
Gunung Kunir dan Kopi Benowo, Cita Rasa dan Pesona di Ujung Batas Purworejo
Habiburokhman: Pertemuan Prabowo dan Gibran Memungkinkan Bahas Formasi Kabinet
Apa yang Terjadi Jika Anda Mengonsumsi Banyak Kafein? Simak Penjelasannya
Kedai Kopi bukan lagi Sekadar tempat Nongkrong
Depresiasi Rupiah Pukul Industri Makanan dan Minuman
12 UKM Ikuti Ajang Pameran Makanan Terbesar di Korea Selatan
Program Bangun Karya Diharapkan Dorong Daya Saing UMKM
Wamendag Jerry: Produk Mamin Indonesia Semarakkan SIAL Shanghai 2024
Kim dan Dea, Konten Kreator yang Promosikan Kuliner Gerobakan dengan Cara Kreatif
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap