visitaaponce.com

Jawara Teken Mou dengan Ruang Amal Indonesia Tekan Angka Kemiskinan

Jawara Teken Mou dengan Ruang Amal Indonesia Tekan Angka Kemiskinan
Penandatanganan MOU Jawara dan Ruang Amal Indonesia(Dok)

JANGKAR Wirausaha Nusantara (Jawara) dan Ruang Amal Indonesia melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dalam rangka pengembangan wirausaha melalui pengelolaan zakat, infak, sedekah, wakaf (ZISWAF) corporate social responsibilty (CSR), dan dana sosial keagamaan lainnya.

"Di era keterbukaan saat ini, sangat penting untuk melakukan kolaborasi. Maka kami menyamakan pemahaman dengan Ruang Amal Indonesia untuk mengoptimalkan ZISWAF, corporate social responsibility (CSR), dan dana sosial keagamaan lainnya untuk pengembangan wirausaha," papar Ketua Umum Jawara Lukman Prabowo, Selasa (14/4).

Lukky, sapaan akrabnya, menyebut kerja sama dilakukan sebagai upaya mengatasi kemiskinan dan kesenjangan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Baca juga : Wapres: Orang Miskin tidak Ada jika Potensi Zakat Dioptimalkan

Selain itu, Lukky menerangkan, kerjasama ini menjadi momentum penguatan kolaborasi pengembangan di sektor usaha.

"Dengan ini, chemistry juga terbangun lebih erat antara kami yang mewadahi pelaku usaha dan Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah (UMKM) untuk mendorong kebangkitan ekonomi nasional bersama Ruang Amal Indonesia," paparnya.

Jawara, kata Lukky, hadir sebagai wadah berhimpun dan pengembangan usaha bagi wirausaha dalam bentuk pelatihan, pendampingan, dan akses pembiayaan yang sejalan dengan program Ruang Amal Indonesia.

Baca juga : Wapres : Penyaluran Zakat Harus Sasar Sektor Kehidupan Masyarakat

"Dengan kolaborasi ini kami berharap dapat menciptakan lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan menyelesaikan masalah sosial melalui kebangkitan pelaku usaha," ujar Lukky.

Diketahui, Amal Indonesia juga memiliki Program Amal Wirausaha untuk pelaku usaha yang selama ini menjadi penggerak perekonomian.

Program ini berfokus dalam bidang pengembangan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat Indonesia yang mencakup UMKM petani, nelayan, peternak, pengembangan industri kreatif dan industri digital.

"Kami siap melakukan kolaborasi dalam pengumpulan dan penggalangan dana ZISWAF, dan DSKL kepada seluruh anggota Jawara yang tersebar di Indonesia, termasuk penyaluran kepada anggota kami yang membutuhkan," tandas Lukky. (Z-8)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat