visitaaponce.com

Kaka Slank Minta Perambahan Hutan di Papua Dihentikan

Kaka Slank Minta Perambahan Hutan di Papua Dihentikan
Kaka Slank (kanan) mengenakan topi cendrawasih terbuat dari sabut dan daun kelapa di Desa Waninggap Nanggo, Merauka, Papua.(ANTARA/Virna S)

HUTAN Papua masih terlihat rapat dari udara. Karenanya, jangan ditambah pembukaannya untuk bisa menyelamatkannya. Hal itu dikatakan vokalis grup band Slank Akhadi Wira Satriaji atau yang akrab disapa Kaka.

"Banyak yang bilang paru-paru dunia itu ada di Amerika Selatan dan di Indonesia, salah satunya di Papua. Dan dua-duanya terkikis," kata Kaka usai melihat hutan Papua yang terbentang dari Merauke hingga Jayapura dari udara di Sentani, Jayapura, Rabu (22/9).

Menurut Kaka, yang bisa menjaga keberadaan hutan Papua tentu masyarakat Indonesia sendiri. Dan jika ingin melihatnya terselamatkan, jangan ditambah lagi pembukaan lahan dan hutannya.

"Maksudnya disetop, dicukupkan sekarang juga," ujar dia.

Baca juga: Jimin BTS Beri Donasi untuk Pasien Polio

Kondisi kerapatan hutan di Papua akan berlangsung lama atau tidak, menurut dia, tentu keputusannya ada di tangan anak bangsa sendiri.

Kaka mengaku ini kali pertama melihat tutupan hutan di Papua dari dekat lewat udara. 

Selama sekitar 3 jam dan 45 menit, Kaka melihat secara langsung kondisinya yang membentang dari Kabupaten Merauke, Boven Digoel, Keerom, dan Jayapura.

Menurut CEO Yayasan EcoNusa Bustar Maitar, kegiatan melihat tutupan hutan menjadi hal rutin yang mereka lakukan untuk mengetahui kondisi aktual di lapangan.

Sepanjang penerbangan berjam-jam itu yang terlihat sebenarnya sebagian besar masih berupa hutan alam yang masih sangat bagus. (Ant/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat