visitaaponce.com

Gugatan Mengalir ke Festival Astroworld yang Tewaskan 8 Orang

Gugatan Mengalir ke Festival Astroworld yang Tewaskan 8 Orang
Seorang warga melihat rangkaian bunga dan benda lain yang diletakkan untuk mengenang korban tewas dalam Festival Astroworld.(AFP/Brandon Bell/Getty Images)

SETIDAKNYA dua orang, termasuk seorang bocah laki-laki, berada dalam kondisi kritis pada Rabu (10/11), saat gugatan terus mengalir terhadap konser Travis Scott yang menewakan delapan orang di Houston.

Pengacara hak sipil Ben Crump mengumumkan dirinya menggugat penyanyi itu, penyelenggara konser, dan pengelola venue mewakili keluarga Ezra Blount, bocah berusia 9 tahun yang tengah koma setelah terinjak-injak di Festival Astroworld.

"Anak kecil ini, saat ini, tengah berjuang untuk tetap hidup," ujar Crump dalam sebuah pernyataan resmi.

Baca juga : Mick Jagger Baca Puisi di Ulang Tahun Royal Albert Hall

"Konser dan musik festical seharusnya merupakan tempat aman bagi orang semua usia untuk menikmati musik. Hal itu tidak terjadi di Festival Astroworld," lanjutnya.

Seorang mahasiswi berusia 22 tahun, Bharti Shahani, yang hadir di konser itu bersama saudari dan sepupunya, berada dalam kondisi koma dan mendapatkan bantuan ventilator.

"Dokter mengatakan kemungkinan hidupnya hampir tidak ada," ujar ayahnya Sunny Shahani.

Baca juga : FT Island akan Goyang Jakarta, Ini Harga Tiketnya

Sedikitnya 60 gugatan telah diajukan, terutama terhadap Scott dan penyanyi lainnya Drake, yang tampil di 15 menit terakhir festival, meski pihak berwenang telah menyatakan keadaan darurat,

Pihak lain yang digugat adalah event organiser raksasa Live Nation, penyelenggara konser di Texas Scoremore, kelompok venue internasional ASm Global, dan pihak lain yang terlibat dalam festival yang digelar di Taman NRG, Houston itu.

Sekitar 50 ribu memadati lapangan terbuka tempat festival itu digelar. Mereka bernyanyi dan menari sebelum terdesak ketika masa bergerak mendekat ke panggung.

Baca juga : Badai Berencana Gelar Konser 25 Tahun pada Tahun Depan

Sejumlah orang jatuh dan terinjak-injak. Padatnya penonton di dekat panggung membuat petugas kesulitan menyelamatkan para penonton.

Gugatam menuding penyelenggara gagal memastikan keamanan dan bahkan memancing aksi berbahaya.

"Tragedi ini seharusnya bisa dicegah," ungkap gugatan yang diajukan Manuel Souza, yang mengaku mengalami luka serius akibat terinjak-injak.

Baca juga : Isyana Sarasvati Tutup Tur Perkenalan Album Keempat di Semarang, Padang, dan Medan

Souza menuding tergugat hanya mencari keuntungan tanpa mempedulikan keslematan para pengunjung yang berujung pada delapan kematian dan puluhan orang terluka. (AFP/OL-1)
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat