visitaaponce.com

Pertanyaan Menarik Rhoma Irama untuk Irfan Hakim, Ramzi, Gilang

PADA Bisikan Rhoma #15 Part 1 di kanal Youtube Rhoma Irama Official, Jumat (7/1), hadir sebagai bintang tamu ialah Irfan Hakim, Ramzi, dan Gilang. Ketiganya merupakan presenter televisi swasta yang populer. Ketiganya juga sering memandu konser Rhoma Irama di televisi swasta.

Yang menarik pada edisi ini tentu tak lain kocaknya tiga presenter di sepanjang acara. Tidak heran tertawa lepas para hadirin sering terdengar karena lelucon para host TV itu yang segar. Contohnya, di awal acara Rhoma Irama mengundang ketiganya karena mereka itu three in one. Gilang menyeletuk, "Sekarang sudah ganjil genap Pak Haji."

Giliran pertama, Irfan ditanya tentang latar belakang kecintaannya kepada hewan. "Dari dulu suka banget sama binatang. Pas kuliah, saya bawa tas isinya ular." 

Kaget mendengar itu, Gilang bertanya, "Buat apa?" Irfan menjawab dengan kocak, "Buat geli-gelian aja."

Lebih jauh Irfan menjelaskan, apalagi saat tinggal di Jakarta yang hanya sibuk dari tempat kerja dan kos tanpa ada teman saat pulang. Akhirnya, ia memutuskan memelihara ular dan kura-kura. Ketika Bang Haji bertanya jenis ular yang dipelihara, kembali Irfan menjawab dengan bercanda, "Ular kasur."

Kemudian seiring tempat tinggal Irfan yang meluas, hewan yang dipelihara juga bertambah. Sekarang Irfan mengoleksi kurang lebih 200 spesies binatang atau jumlahnya lebih dari 500 ekor dan yang terbanyak berbagai jenis burung. 

Irfan juga mendengar dari para ustaz bahwa binatang itu bertasbih kepada Allah. "Ketika kita menyayangi makhluk di bumi, katanya, sang khalik juga menyayangi kita." 

Untuk Ramzi, Rhoma ingin tahu alasannya tertarik kepada dunia politik. "Saat masih bocah, kita sudah melihat sosok Rhoma Irama yang berada di semua lini kehidupan, baik film, umat, maupun politik. Sedikit banyak itu juga memengaruhi saya."

Terlebih lagi saat kuliah, Ramzi aktif di organisasi mahasiswa yaitu Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Ia pun sempat ikut demonstrasi saat 1998. Setelah lulus, ia sibuk bekerja di dunia hiburan. Namun, lingkungannya banyak orang yang kompeten di bidang politik sehingga ia sering berdiskusi dengan mereka.

"Dalam hati saya ingin terlibat langsung di dunia politik. Paling tidak di umur 45, apa yang saya lakukan selama ini bermanfaat? Saya yakin bermanfaat bagi pemirsa. Berkah enggak? Insyaallah berkah. Tapi saya merasa tidak cukup sampai di sini saja. Saya ingin lebih bermanfaat kepada mereka. Jika selama ini mereka melihat saya di televisi, saya ingin bertemu langsung, istilahnya pegang tangannya dan pundaknya, membantu yang mereka butuhkan. Kalau untuk cari duit, buat apa? Saya duduk manis di Indosiar sudah dapat duit. Tapi pemikirannya saya sudah bukan itu lagi. Istilahnya saya ingin hijrah untuk berbuat lebih baik lagi kepada umat."

Pertanyaan untuk Gilang, Rhoma terus terang mengagumi suaranya yang keren. Karenanya, Rhoma bertanya alasan Gilang memilih profesi sebagai presenter bukan penyanyi. "Jawabannya sebenarnya sudah ketemu dari jawaban Pak Haji. Saya sudah mencoba rekaman, bikin single, beberapa lagu. Tapi memang tidak laku," ungkapnya.

Baca juga: Habis Main Film Rhoma Irama, Ikang Fawzi Bisa Nikah

Karena ada momentum menjadi pembawa acara, Gilang pun menjalani profesi itu dulu. "Lagi pula ternyata sisi positifnya karena Allah Mahabaik Pak Haji bisa mengenal saya sebagai MC tapi bisa menyanyi, tidak perlu menjadi penyanyi."

Efek positifnya lagi, Gilang memperoleh alternatif pekerjaan dari manajernya, yaitu MC atau menyanyi atau MC dan menyanyi. Alhasil, pendapatannya menjadi berlipat. (OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat