Gara-Gara Invasi Rusia ke Ukraina, Green Day Batalkan Konser di Moskow
![Gara-Gara Invasi Rusia ke Ukraina, Green Day Batalkan Konser di Moskow](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/02/0abd3e922fd1ccb2015250265e4dfc8f.jpg)
GRUP band Green Day telah membatalkan konser yang dijadwalkan pada 29 Mei di Stadion Spartak, Moskow karena invasi Rusia ke Ukraina.
"Dengan berat hati, mengingat peristiwa terkini, kami merasa perlu membatalkan pertunjukan kami yang akan datang di Stadion Spartak, Moskow," kata Green Day dalam sebuah pernyataan dilansir Variety, Senin (28/2).
"Kami sadar bahwa momen ini bukan tentang pertunjukan rock, ini jauh lebih besar dari itu. Tapi kami juga tahu bahwa rock and roll itu selamanya dan kami merasa yakin akan ada waktu dan tempat untuk kami kembali di masa depan. Jaga keselamatan kalian," lanjut band itu.
Baca juga: Penyanyi dan Aktor Korsel Kim Hyun Joong akan Menikah
Green Day adalah musisi kedua yang membatalkan pertunjukan di Moskow. Sebelumnya, Jumat (25/2), artis pop AJR juga membatalkan konsernya yang dijadwalkan Oktober mendatang.
Menurut situs web artis, Songkick dan sumber lainnya, di Moskow akan ada pertunjukan Saint Jhn, Tricky, Disclosure, dan Bring Me the Horizon yang dijadwalkan pada Maret dan April.
Sedangkan pada Mei terdapat konser Khalid, One Republic, Yungblud, Girl in Red, Judas Priest, dan Denzel Curry.
Akan tetapi, deretan nama tersebut hanyalah pertunjukan pembuka saja sebelum memasuki masa tersibuk untuk festuval musik, termasuk festival Bol dan dua Park Live Festival yang menampilkan Killers, Gorillaz, My Chemical Romance, Iggy Pop dan lainnya.
Selain itu, ada juga pertunjukan musim panas yang menghadirkan Iron Maiden, Deep Purple, Imagine Dragons, Bjork, serta Eric Clapton.
Geoff Meall, agen Paradigm Agency yang berbasis di London, mengatakan pihaknya memiliki pertunjukan karena akan pergi ke sana mulai bulan depan hingga musim panas. Namun hal tersebut sepertinya tidak akan bisa terlaksana.
"Saat ini, saya tidak bisa melihat pertunjukan itu bisa terjadi. Ukraina jelas merupakan zona perang yang aktif sehingga tidak mungkin untuk mengadakan konser di sana, dan dengan Rusia, pertama, setiap pemerintah menasihati warganya untuk tidak pergi ke sana kecuali untuk urusan penting," kata Meall.
"Rock and roll mungkin tidak akan dianggap demikian, tetapi lebih banyak artis tidak ingin dilihat mendukung tindakan pemerintah itu saat ini," pungkasnya. (Ant/OL-1)
Terkini Lainnya
Sean “Diddy” Combs Kehilangan Gelar Kehormatan dari Universitas Howard
Kelly Osbourne Berharap Dijauhkan Dari Kanker
Miley Cyrus tidak Yakin Ingin Punya Anak
Selena Gomez Kemungkinan tidak akan Adakan Tur Konser dalam Waktu Dekat
Riri Antoni Jajal Peruntungan di Dunia Musik
Melanie Putria, Kecanduan Lari Hingga ke Luar Negeri
Baale akan Gelar Tur di Sumatra
Penonton Ricuh, Foo Fighters Hentikan Konser di Birmingham Inggris
Erwin Gutawa Janji Super Diva akan Hadirkan Pertunjukan yang Berbeda
Konser Super Diva Pertemukan Enam Penyanyi Perempuan Lintas Generasi
Ini yang Perlu Diperhatikan Polri Sebelum Jalankan Sistem OSS Perizinan Event
Lauryn Hill dan The Fugees Kembali Bersatu untuk Tur Perayaan Miseducation
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap