visitaaponce.com

Ini Alasan Ernest Prakasa Percayai Muhadkly Sutradarai Gara Gara Warisan

ERNEST Prakasa menjelaskan alasannya mempercayakan Muhadkly Acho sebagai sutradara untuk film Gara-Gara Warisan.

"Karena satu dan lain hal, saya tidak punya kesempatan untuk mengerjakannya. Kebetulan ketika ngobrol sama Acho, dia punya kisah yang cukup personal dan sangat relate sama premis ini. Akhirnya dia yang mengembangkan," jelas Ernest saat dijumpai di Jakarta Selatan, dikutip Senin (2/5).

"Saya percaya karena dia sudah duduk di samping saya di dua film sebagai konsultan komedi. Masukan-masukannya saya percaya. Perspektif dan sense dalam mengomentari keputusan-keputusan saya, bisa membuat saya membaca kalau dia sudah di jalur yang benar dan sudah siap," sambungnya.

Baca juga: Falcon Pictures Rilis Trailer Film Cinta Subuh

Di sisi lain, Acho memaparkan selain menghibur, film ini membawa pesan yang sangat penting untuk keluarga. Sehingga, dirinya pun tertarik untuk menjadi sutradara dari film Gara Gara Warisan.

"Film Gara Gara Warisan adalah film keluarga yang menghibur. Bicara warisan itu bisa menyangkut pandangan orangtua, anak, menantu, dan mertua. Premis ini saya yakin solid dan bisa dijadikan hiburan Lebaran," ungkap Acho.

"Film ini juga akan terasa hangat karena membawa pesan yang buat saya sangat penting tentang kepercayaan dalam sebuah keluarga ketika dihadapkan pada sebuah ujian besar, dalam hal ini warisan. Karena ini harus selalu jadi pertanyaan dalam diri kita, jika tiba saatnya warisan dibagi, sejauh mana keluargamu bertahan untuk tetap saling mencintai?" tambahnya.

Film Gara Gara Warisan bercerita tentang tiga saudara yang tidak pernah akur terpaksa bersaing memperebutkan warisan berupa sebuah  guest house milik Dahlan (Yayu Unru), ayah mereka.

Dalam keluarga tersebut, ada Adam (Oka Antara), anak sulung yang menyalahkan sikap keras ayahnya untuk kegagalan-kegagalan hidupnya. Anak kedua yakni Laras (Indah Permatasari) adalah anak yang berjiwa independen dan idealis.

Sementara itu, anak ketiga yakni Dicky (Ge Pamungkas) merupakan anak bungsu kesayangan ayahnya yang dimanja sejak kecil dan tumbuh sebagai pemuda yang bengal. 

Film hiburan keluarga itu sudah hadir di bioskop sejak 30 April 2022 lalu. (Ant/OL-1) 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat