visitaaponce.com

Ini Resep Tom Cruise Bertahan Lama di Hollywood

Ini Resep Tom Cruise Bertahan Lama di Hollywood
Aktor Tom Cruise(AFP/JUSTIN TALLIS)

TOM Cruise menghadiri Festival Film Cannes 2022. Ini merupakan pertama kalinya dalam 30 tahun dia hadir di festival film itu. Cruise hadir untuk peluncuran film Top Gun: Maverick. 

Apa yang terjadi kepada Tom Cruise bukan hal lazim di Hollywood saat waralaba pahlawan super kini lebih penting secara finansial untuk studio dibandingkan aktor dan aktris secara individu.

Cruise terakhir kali datang ke Festival Film Cannes untuk film Far and Away, bersama istrinya saat itu, Nicole Kidman. Saat itu, dia hanya satu dari banyak bintang di dalam sistem Hollywood.

Baca juga: Tom Cruise Kisahkan Pengalamannya Kembali Jadi Maverick di Top Gun

Saat itu, pada 1992, nama Tom Cruise sejajar dengan Kevin Costner, Mel Gibson, hingga Bruce Willis, nama-nama yang memudar seiring berjalannya waktu.

"Cruise bukan orang biasa karena bisa tetap dianggap penting secara komersial meski studio-studio sekarang didominasi film waralaba pahlawan super," kata profesor industri media dari King's College London, Paul McDonald, dikutip dari AFP.

"Dan itu luar biasa mengingat dia akan berusia 60 tahun," lanjutnya.

Berdasarkan analisa laman The Numbers, 39 film dengan Cruise tampil sebagai pemeran utama menghasilkan 8US$,5 miliar secara global.

Menurut Box Office Pro, Top Gun: Maverick bisa menambah penghasilan itu senilai US$390 juta dari pasar Amerika Serikat.

Masa depan kesuksesan Cruise masih abu-abu pada awal 2000-an ketika dia terikat dengan Gereja Scientology yang kontroversial, juga ketika ia menyatakan cintanya kepada Katie Holmes di acara Oprah Winfrey.

Mesin Hollywood turut berubah, dengan bintang-bintang seperti Cruise jadi tidak sepenting pahlawan super.

"Batman contoh dari pergeseran yang terjadi 2000 ketika film warabala mengambil alih. Tokoh utama sebagian besar tertutup oleh topeng, sebagian besar orang tak peduli siapa di dalamnya, entah itu Robert Pattinson atau Ben Affleck atau siapa pun," kata McDonald.

Tapi Cruise bisa membawa dirinya menjadi semacam pahlawan super di dunia nyata. Dia melakukan aksi dan adegan berbahaya sendiri, menjadi pilot pesawat, melompat dari gedung tinggi, bahkan sulit menonton Cruise tanpa bertanya-tanya, apa yang dia tidak bisa lakukan, kata analis media Comscore, Paul Dergarabedian.

Mengingat masih ada filmnya yang akan tayang, Mission: Impossible pada tahun depan dan tahun berikutnya, belum ada tanda-tanda kesuksesan Cruise akan meredup.

"Pemilik bioskop sangat menyukai Tom Cruise karena hidupnya didedikasikan untuk pengalaman bioskop. Filmnya dibuat dan dieksekusi untuk layar lebar," kata Dergarabedian.

Cruise bahkan diam-diam menonton film Tenet karya Christopher Nolan di bioskop di tengaj pandemi 2020 untuk membantu meningkatkan penjualan tiket.

"Saya sudah membuat 30 sampai 40 film," kata Cruise kepada majalah Empire. "Saya bertanggung jawab untuk ribuan, kalau bukan puluhan ribu pekerjaan."

Dedikasinya membuat Cruise tidak selalu sejalan dengan rekanan studionya. Dia dikabarkan menggugat Paramount pada tahun lalu karena hanya memberikan jeda 45 hari sebelum menayangkan Mission Impossible setelah tayang di bioskop ke platform streaming.

Tapi, dedikasinya diterima baik di Cannes yang melibatkan para pemilik bioskop.

"Dia orang yang berdedikasi terhadap sinema. Untuk melihat Tom Cruise, kau harus menonton film di bioskop," kata direktur festival Thierry Fremaux. (Ant/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat