visitaaponce.com

Ananda Sukarlan Siapkan Suguhan Orkestra di Puncak CMM G20

Ananda Sukarlan Siapkan Suguhan Orkestra di Puncak CMM G20
Ananda Sukarlan(ANTARA/ATeresia May)

PIANIS Ananda Sukarlan tengah sibuk menyiapkan gelaran orkes musik klasik yang akan digelar di kawasan Candi Borobudur pada 12 September mendatang. Acara tersebut merupakan bagian dari perayaan puncak G20 bidang Kebudayaan atau Culture Ministers Meeting (CMM).

Gelaran orkestra tersebut akan melibatkan seniman dari berbagai negara. Ananda menjadi salah satu perwakilan dari Indonesia yang juga berperan sebagai direktur artistik G20 Orchestra tersebut.

Ananda mengatakan, ia awalnya dihubungi oleh Dirjen Kebudayaan Kemendikbud dan Ristek Hilmar Farid untuk terlibat dalam puncak acara CMM. Setelah melakukan dialog dan koordinasi, akhirnya, ia dipercaya untuk memimpin gelaran G20 Orchestra tersebut.

Baca juga : Head Head Lakukan Comeback Lewat Single Meet Me In Heaven

Dikatakan Ananda, menyuguhkan orkes musik klasik di Indonesia memang bukan hal yang sederhana. Mengingat musik klasik bukan bagian dari tradisi dan tidak umum di Indonesia, bahkan juga Asia. 

Namun, ia yakin apa yang akan ia tampilkan tetap akan dapat diterima karena telah melalui proses akulturasi budaya yang membuat karyanya lebih mudah diterima.

“Kenapa kita berani membuat orkes ini karena kami yakin sudah memapankan musik klasik Indonesia,” ujar musisi yang terkenal dengan karyanya yang fenomenal, Rapsodia Nusantara, tersebut dalam keterangan pada Media Indonesia, Rabu (24/8).

Baca juga : Nadhif Basalamah Rilis Single Tiba-Tiba Jumat Lagi

Ananda mengatakan, dalam perjalanannya menekuni musik klasik, ia telah membuat banyak karya yang sengaja dibuat dengan mencampurkan dua atau beberapa budaya sekaligus. Hal itu dilakukan guna menciptakan sebuah karya musik yang lebih kaya dan berperan menambah repertoar dunia musik.

Begitu juga yang nanti akan disuguhkannya dalam G20 Orchestra. Salah satunya yang akan ia bawakan dalam G20 Orchestra adalah suguhan karya musik klasik berjudul The Voyage of Marege’.

“Itu juga untuk menunjukkan bahwa kita tidak kalah dengan pianis dari dunia internasional,” ujarnya.

Baca juga : Badai Rilis Single Belum Bisa Percaya

Lelaki kelahiran 10 Juni 1968 tersebut mengatakan, saat ini, Indonesia juga telah memiliki banyak pianis dengan kualitas yang tidak kalah dengan para pianis global. Baik mereka yang sudah senior maupun para pianis muda yang masih memiliki banyak kesempatan untuk terus mengeskplor diri dan kemampuannya.

Untuk G20 Orchestra, Ananda juga akan melibatkan banyak musisi lokal. Tidak hanya mereka yang sudah memiliki nama besarm tetapi juga para musisi muda yang bertalenta. Kesempatan pada para musisi muda tersebut untuk terlibat dalam G20 Orchestra dilakukan melalui jalur audisi yang telah digelar hingga bulan Juli lalu.

Mereka mengikuti audisi dengan cara mengunggah video bermain alat musik di YouTube. Ia berharap dengan dibukanya kesempatan yang lebih luas bagi para musisi muda, Indonesia akan semakin memiliki banyak talenta baru du dunia musik. Khususnya dunia musik klasik.

Baca juga : Jesse McCartney Rilis Single Faux Fur

Sementara itu, tidak sedikit juga nusisi internasional yang akan terlibat. Di antaranya adalah violist dari Rusia Antonina Popras, pemain suling asal Argentina Santiago Clemenz, pemain double bass asal India Jasiel Peter, dan kelompok perkusi dari Campinas University Brasil.

“Total akan ada sebanyak 30 musisi Indonesia dan 34 musisi asing yang ikut tampil dalam G20 Orchestra nanti,” pungkas Ananda. (OL-1)

Baca juga : Peach Luffe Rilis EP Honey

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat