visitaaponce.com

The Boogeyman Hadirkan Kesuraman Horor Monster yang Mencekam

The Boogeyman Hadirkan Kesuraman Horor Monster yang Mencekam
Scene film The Boogeyman.(20th Century Studios)

THE Boogeyman merupakan film horor yang diadaptasi dari cerita pendek horor Stephen King, disutradarai Rob Savage (Host, Dashcam). Film ini berkisah tentang keluarga yang masih diliputi duka selepas kematian istri-ibu. Membuat kedua anak dan suami berada dalam proses kedukaan panjang.

Sadie (Sophie Thatcher), kesulitan untuk kembali ke sekolah. Adik Sadie, Sawyer (Vivien Lyra Blair), seperti menemukan teror tiap malam di rumahnya, yang membuat kamarnya harus selalu terang dengan lampu-lampu. Sementara sang ayah, Will Harper (Chris Messina), sebagai psikiater, lari dari kedukaan itu dengan sesi-sesi konsultasi dan terapi dari pasiennya.

Kemuraman di rumah keluarga Harper itu berubah menjadi teror dari bayang-bayang gelap menjadi wujud nyata setelah dipantik kedatangan Lester Billings (David Dastmalchian) ke kediaman Harper. Ia datang tanpa janji temu, dan segera ia mengabarkan kemungkinan Harper dan keluarganya tengah diincar kekuatan gaib sama seperti yang menimpa kematian ketiga anaknya.

Baca juga: Daftar Film yang Tayang dan Wajib Ditonton di Juni 2023.

Tamu tak diundang itu menceritakan peristiwa yang menimpa ketiga anaknya yang mati akibat kemunculan sosok gaib di rumahnya. Situasi kemudian bereskalasi menjadi teror setelah tragedi kematian Billings di kediaman Harper, akibat makhluk yang dibawa ke rumah tersebut.

Sebagai film horor, The Boogeyman punya daya untuk mewujudkan teror dengan pondasi ide cerita teror makhluk gaib yang mengincar jiwa-jiwa dalam kedukaan. Tapi sayangnya sepanjang film Sawyer begitu pelit untuk menunjukkan sosok monster yang disebut Boogeyman itu secara utuh. Ia hanya seperti memberi kisi-kisi sebagian tubuhnya, atau dari sketsa gambar yang muncul, dan perilaku sekilas yang menjadi ciri mula untuk mengenali suatu kekuatan jahat.

Baca juga: Diangkat dari Kisah Nyata, Film Kutukan Sembilan Setan Tayang Mulai 8 Juni

 

 

Satu-satunya kemunculan sosok Boogeyman secara gamblang terjadi ketika Sadie berkunjung ke rumah Billings dan ia dijadikan umpan oleh istri Billings untuk memburu monster tersebut. Tapi itu tampaknya tidak cukup untuk membangkitkan kengerian teror yang mengintai para karakternya di film ini.

Savage hanya menunjukkan sosok ini kemungkinan bisa dibinasakan dengan senapan. Tapi, tidak sampai ke bagaimana cara kerja monster ini berpindah, ada berapa banyak sosok Boogeyman, dan sebesar apa skala cahaya yang dibutuhkan untuk terhindar dari terornya.

Kepelitan Savage untuk menggambarkan karakter Boogeyman di film membuat desain tata suara yang diciptakan menjadi harus bekerja ekstra sebagai kekuatan horornya. Praktis memberi The Boogeyman malah lebih besar porsinya sebagai drama keluarga dengan kisah muram yang diberikan bubuhan horor monster.

Penampilan Sophie Thatcher cukup mengesankan di film ini. Sebagai karakter utama yang menjadi incaran teror sekaligus sebagai juru selamat yang menghindarkan keluarganya dari incaran Boogeyman. Sayangnya itu tidak bisa menyelamatkan performa keutuhan film Savage yang bahkan sudah didukung dari penulisan Scott Beck dan Bryan Woods yang menulis film horor monster waralaba A Quiet Place, The Boogeyman tidak mampu diwujudkan sebagai ide penyegaran dan pembaruan dari genre ini.

Media Indonesia menonton The Boogeyman dalam pemutaran khusus pada 31 Mei. The Boogeyman saat ini sedang tayang di jaringan bioskop Indonesia.

(Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat