visitaaponce.com

Permintaan Maaf Soal Penggambaran Pangeran Arab di King The Land Episode 7 dan 8 Dikritik

Permintaan Maaf Soal Penggambaran Pangeran Arab di King The Land Episode 7 dan 8 Dikritik
Penggambaran pangeran arab dalam drama King The Land tuai kritik(Allkpop)

NETIZEN mengkritik pihak drama King The Land terkait kontroversi penggambaran karakter pangeran Arab. Karakter tersebut digambarkan sebagai individu 'promiscuous' yang menikmati minuman dan wanita. 

Penonton Arab mengkritik bahwa penggambaran karakter Arab tidak sensitif budaya dan tidak menghargai budaya Arab. 

Dalam episode yang tayang pada tanggal 8 dan 9 Juli lalu, King the Land menampilkan seorang pangeran Arab Samir (Anupam Tripathi).
Ia diceritakan tinggal di King Hotel tempat Goo Woon (Lee Jun-ho) dan Cheo Sa-rang (Yoona SNSD) bekerja.

Baca juga: Hubungan Gu-won dan Sa-rang di King The Land Episode 5 Makin Dekat

Pada adegan pertama, Samir yang menerima telepon dikelilingi para wanita di sebuah klub mewah. Adegan selanjutnya, Samir diceritakan jatuh cinta pada Cheo Sa-rang dan secara terbuka merayunya.

Goo Woon kemudian menahan Samir untuk menggoda Cheo Sa-rang dan menyebutnya sebagai penggoda.

Baca juga: 7 Drama Korea Ini Akan Tayang Juni 2023, Ada King The Land

Dilansir dari Allkpop, menanggapi meningkatnya kontroversi, tim produksi pun mengklarifikasi bahwa karakter drama, daerah, dan nama tempat sepenuhnya fiktif. Mereka mengklaim tanpa niat untuk menggambarkan pangeran dari negara tertentu.

Namun, pernyataan ini hanya meningkatkan ketidakpuasan penonton sehingga membuat tim produksi merilis pernyataan kedua. Dalam permintaan maaf kedua, King the Land menekankan bahwa karakter, daerah, nama tempat, dan elemen lain yang digambarkan dalam drama tersebut adalah fiksi. Mereka mengklarifikasi bahwa tidak ada niat untuk mengolok-olok atau mendistorsi budaya tertentu. 

Tim meyakinkan pemirsa bahwa mereka akan lebih hati-hati memproduksi drama tersebut di episode selanjutnya. 

Meski demikian, netizen Korea mengkritik kurangnya penyesalan dalam permintaan maaf tim produksi. Klarifikasi tim produksi menunjukkan bahwa mereka belum membuat permintaan maaf yang tepat.

"Ini bukan permintaan maaf," tulis seorang netizen

“Saya tidak akan menonton drama ini lagi. Mereka perlu meminta maaf lebih baik," tulis yang lainnya.

“Mereka tidak 'bahkan tidak minta maaf', 'Wow, mereka belum meminta maaf bahkan dengan pernyataan kedua mereka. Saya tidak akan menonton drama ini lagi,' 'fiktif? seharusnya minta maaf saja," tulis yang lainnya lagi.

“Apakah sulit untuk meminta maaf? Dan Di mana permintaan maafnya?,” tulis merka lagi. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat