visitaaponce.com

Jennie Blackpink baru saja membuat penampilan pertamanya dalam sebuah podcast. Dalam penampilannya di podcast At Your Service milik Dua Lipa, Jennie membuka diri tentang masa-masa awal yang sulit ketika dia didorong untuk menjadi salah satu rapper utama Blackpink, padahal sebenarnya dia tidak memiliki passion yang sebenarnya dalam rap dan akhirnya merasa lelah.

Duo ini tampaknya mulai menjelajahi babak baru bagi Jennie, karena para penggemar telah memperhatikan perubahan dalam cara dia mengekspresikan dirinya. Di tengah desas-desus tentang kemungkinan dia meninggalkan grup, para penggemar tampaknya memperhatikan perubahan dalam cara Jennie tampil dalam satu lagu tertentu.

Berbicara tentang "Tally," Jennie menjelaskan, "Dengan memulai karier saya di Korea sebagai artis K-pop telah membatasi begitu banyak sisi diri saya yang tidak diizinkan untuk ditunjukkan karena saya adalah idola K-pop, dan saya takut untuk mengekspresikan diri."

Baca juga: Jennie Bicara Kehidupan di Podcast Dua Lipa, ‘'Dua Lipa: At Your Service'

Menurutnya, seiring berjalannya waktu, ia bisa mengekspresikan dirinya dan orang-orang akan melihatnya sebagai tindakan di luar batas yang normal daripada melakukan sesuatu yang tidak diizinkan untuk dilakukan.

"Aku belum pernah benar-benar mengatakan ini dimanapun, tapi aku ingin melakukannya. Setelah debut kami, kami membuat sekitar enam lagu di mana aku hanya rap, benar-benar rap, dan di sepanjang perjalanan," jelasnya.

Jennie agak bingung karena ia menyadari sebenarnya ada sisi besar dalam dirinya yang suka bernyanyi. Namun, ia tidak pernah benar-benar mendapatkan kesempatan untuk menjelajahinya sebagai seorang trainee karena ia diberitahu bahwa sebaiknya dirinya menjadi seorang rapper.

Baca juga: Jennie Blackpink Dianggap Mengonfirmasi Rumor Kencan Lewat Unggahan Instagram

"Jadi ada periode di mana aku membenci rap. Aku berpikir, 'Ini bukanlah aku, ini bukanlah perjalanan yang aku bayangkan dalam pikiranku, aku tidak berpikir aku adalah seorang rapper.' Jadi pasti ada masa di mana aku merasa sangat lelah," jelas Jennie.

Jawaban tersebut merupakan tanggapan terhadap rasa penasaran Lipa tentang transformasi artistik yang dialami oleh Jennie ketika tampil dengan lagu seperti "DDU-DU DDU-DU."

"Aku tahu salah satu alasan kamu menjadi seorang rapper adalah karena kamu bisa berbicara bahasa Inggris, sehingga kamu mendapatkan peran rap dan jelas kamu telah tumbuh menjadi sosok rapper yang hebat di BLACKPINK, hal ini juga yang membuat para penggemar sangat menyukaimu," ujar Lipa.

"Ini seperti melihatmu menjadi sosok yang benar-benar berbeda!" tambahnya.

Belajar Mengenal Hip Hop

Ketika Jennie beralih ke peran itu di Blackpink, dia juga belajar tentang apa yang ia pandang sebagai inti dari musik hip-hop dari produser mereka, Teddy.

Tahun lalu, Jennie berbicara kepada Rolling Stone tentang apa arti hip-hop baginya, Ia mengatakan baginya, itu adalah semangat kekerenan, vibe, gaya, atau kata-kata apa pun yang bisa digunakan. Hip-hop Blackpink adalah sesuatu yang belum pernah dilihat dunia sebelumnya.

"Kami, empat gadis berusia dua puluhan dengan latar belakang yang berbeda, menggunakan bahasa Korea dan Inggris untuk menyusun musik pop dengan dasar hip-hop," tambahnya tentang genre musik hitam yang bersejarah yang berasal dari New York itu.

"Mungkin jika rapper-rapper keren di Amerika, yang melakukan 'hip-hop asli,' melihat kami, bisa terlihat seperti anak-anak yang melakukan berbagai hal. Hip-hop kami bukan jenis yang memberontak, tapi kami melakukan sesuatu yang sangat keren. Hip-hop seperti apa ini? Aku tidak tahu! Ini hanya keren!" tutup Jennie.

(Z-9)