visitaaponce.com

Laura Basuki Mengaku Bahagia Bisa Tampil di BIFF 2023

Laura Basuki Mengaku Bahagia Bisa Tampil di BIFF 2023
Laura Basuki(Instagram @laurabas)

AKTRIS Laura Basuki mengungkapkan rasa bahagianya karena ia bersama sejumlah sineas Indonesia lainnya berkesempatan tampil di ajang Festival Film Internasional Busan (BIFF) pada 4 - 13 Oktober 2023.  

"Happy (senang) banget! Tahun ini sebenarnya (menjadi) film Indonesia ke Busan yang terbanyak ya, ada 17 film yang aku dengar," kata Laura Basuki, dikutip Kamis (5/10).

Laura Basuki akan pergi ke Busan mewakili film panjang 24 Jam Bersama Gaspar, salah satu karya film yang terpilih mewakili Indonesia. 

Baca juga: Film Ali Topan Rilis Video First Look Jelang Tayang di BIFF

Film garapan sutradara Yosep Anggi Noen itu berhasil masuk ke dalam nominasi untuk kategori Kim Ji Seok Award di BIFF 2023 dan menjadi satu-satunya film Indonesia yang masuk ke dalam kategori tersebut.

Laura bersama tim sineas lainnya telah berangkat ke Busan, kemarin, Rabu (4/10). BIFF 2023 akan menjadi gelaran festival film di Busan yang pertama kali diikuti Laura Basuki dan dia pun akan berpartisipasi dalam sejumlah kegiatan selama berada di sana.

"Jadi, aku akan ada premier red carpet-nya, kemudian opening night dan beberapa acara Q and A, awarding night," kata aktris kelahiran 9 Januari 1988 tersebut.

Baca juga: Sara akan Tayang Perdana di BIFF

Keikutsertaan Laura di ajang festival film internasional bukanlah kali pertamanya. Sebelumnya, dia sempat memenangkan penghargaan Silver Bear kategori Best Supporting Performance untuk film Before, Now, & Then di Festival Film Internasional Berlin 2022.

Untuk itu, dia berharap keikutsertaan dirinya bersama sineas lainnya di BIFF 2023 dapat memberikan dampak positif bagi dunia perfilman Tanah Air.

Laura juga ingin agar karya-karya sineas Indonesia mendapat perhatian lebih dari dunia internasional dengan akses menonton yang lebih mudah untuk mereka.

"Acara festival ini jadi pintu untuk kita networking, memperlihatkan film-film Indonesia seperti apa yang selama ini aksesnya cukup minim," kata Laura.

Film 24 Jam Bersama Gaspar merupakan adaptasi dari novel karya Sabda Armandio. Film itu menjadi salah satu film panjang yang akan masuk ke dalam salah satu kompetisi utama di BIFF 2023.

Ada sebuah hal menarik saat Laura melakukan syuting film 24 Jam Bersama Gaspar. Dia mengaku harus bolak-balik antara Semarang (lokasi syuting film) dan Jakarta karena saat itu ada dua proyek film yang dilakukannya secara bersamaan.

Meski begitu, Laura mengaku menikmati proses syuting film tersebut dan akhirnya berhasil masuk ke dalam ajang prestisius BIFF 2023. 

Melalui keikutsertaan karya film dari sineas Indonesia di tahun ini, dia ingin melihat seberapa jauh konsistensi Indonesia untuk melenggang kembali dalam festival atau ajang internasional serupa di masa mendatang.

"Aku sangat menunggu regenerasi, mulai dari sutradara, talent, aktor, maupun kru, ingin terus tumbuh talenta baru (di Indonesia)," kata Laura. (Ant/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat