visitaaponce.com

SUKSES membantu membesarkan nama seperti Coldplay di kawasan Amerika Serikat dan juga menjadi rumah bagi musisi indie bertalenta seperti Matt Maltese, Anomalie, Angus & Julia Stone, dan masih banyak lainnya, Nettwerk dengan bangga mengumumkan penandatanganan artis terbaru mereka bernama Peach Luffe, yang merupakan seorang musisi bedroom pop asal Korea Selatan yang sekarang berbasis di Toronto, Kanada. 

Proyek ini adalah visi dari pemuda yang bernama asli Jong Lee, seorang pemain biola yang sudah berlatih dengan musik klasik dari kecil yang kini dikenal karena kemampuannya menciptakan musik pop yang dreamy. 

Memiliki latar belakang pengetahuan musik klasik juga telah menjadi sebuah fondasi penting untuk Jong membangun soundscape yang pada akhirnya berhasil memikat pendengar musiknya.

Baca juga: Snopp Dogg Bagikan Resep Awet Muda di Usia Ke-52

Sekarang, Peach Luffe resmi merilis single terbarunya berjudul Say It Back. Single bergenre indie-pop ini menampilkan vokal merdu milik Jong dan juga skill bermain biolanya yang kemudian dipadukan juga dengan instrumentasi lainnya yang akhirnya memberikan sedikit kesan musik jazz di dalamnya. 

Ketika ditanya inspirasi di balik lagu ini, Jong menjelaskan, "Perasaan ketika bertengkar dengan pasangan sebelum tidur itu selalu mengerikan. Aku pribadi, ketika ada masalah seperti ini lebih ingin menyelesaikan masalah tersebut sebelum tidur, namun terkadang lawan bicara kita tidak berpikiran seperti itu. Yang sebenarnya aku inginkan adalah, dalam situasi apapun itu, kita tetap mengatakan 'i love you' sebelum tidur. Walaupun ya pada momen kita lagi saling sebel atau sedang membenci satu sama lain."

Peach Luffe dimulai sebagai proyek solo yang lahir dari kamar tidur Lee selama masa pandemi dan secara perlahan berkembang menjadi sebuah proyek musik yang melibatkan banyak kolaborator, serta sahabat tercintanya, kucingnya bernama Mango. 

Baca juga: MTV Batalkan Europe Music Awards karena Perang Israel-Hamaz

Sebagai seorang penulis lagu yang cukup produktif, Jong telah banyak mempesona pendengarnya dengan suara merdunya melalui serangkaian rilisannya dalam waktu kurang dari empat tahun ini. 

Dimulai dari EP pertamanya, Shimmer, yang dirilis pada 2020, lalu album perdananya pada 2022 berjudul Everything is Peachy hingga empat EP lainnya yang telah membantu pertumbuhannya dalam mendapatkan pendengar baru, baik di Toronto maupun di wilayah Asia Tenggara. 

Indonesia, Filipina, Malaysia, Thailand dan Taiwan kini memasuki Top 10 streaming market Peach Luffe. Indonesia menduduki peringkat #1 untuk pengikut Instagram terbanyaknya, sedangkan Filipina menduduki peringkat #2 untuk pengikut terbanyaknya di TikTok.

Peach Luffe telah mendapatkan dukungan dari beberapa kritikus musik dan tastemaker seperti  CBC, Atwood Magazine, serta ditampilkan sebagai cover playlist .ORG oleh Spotify Asia. 

Spotify juga memilih Peach Luffe sebagai salah satu musisi yang ditampilkan pada billboard perayaan Asian Heritage Month di Dundas Square pada Mei 2023 lalu. 

Single miliknya yang berjudul Shimmer juga telah oleh banyak iklan-iklan Korea, sekaligus juga digunakan pada film Swearing Jar pada 2022 lalu. Peach Luffe juga dipastikan menjadi musisi yang akan tampil di SXSW 2024. (RO/Z-1)