Legalitas Pertarungan Hak Cipta Pertama Mickey Mouse Berakhir
![Legalitas Pertarungan Hak Cipta Pertama Mickey Mouse Berakhir](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/f78c231d8b6711c48a0bbc9af51922f4.jpg)
HAMPIR satu abad setelah penampilan besar pertamanya, Mickey Mouse memasuki domain publik, Senin, membuka pintu bagi kemungkinan remake, spin-off, adaptasi, dan pertempuran hukum dengan Disney.
Hak cipta atas "Steamboat Willie", animasi pendek hitam-putih tahun 1928 yang pertama kali memperkenalkan penonton kepada tikus nakal yang akan menjadi lambang budaya pop Amerika, berakhir setelah 95 tahun, pada 1 Januari, di bawah hukum Amerika Serikat (AS).
Tanggal tersebut telah menjadi momok di kalender semua orang, dari pembuat film, penggemar, dan pengacara properti intelektual hingga eksekutif Disney, yang sebelumnya membantu membujuk perubahan hukum untuk memperpanjang batas hak cipta AS.
Baca juga: PT Piaggio Indonesia Rilis Disney Mickey Mouse Edition by Vespa
"Ini adalah momen yang sangat simbolis dan sangat dinanti-nantikan," kata Jennifer Jenkins, direktur Duke Center for the Study of the Public Domain.
Sekarang siapa pun bebas menyalin, berbagi, menggunakan kembali, dan mengadaptasi "Steamboat Willie" dan "Plane Crazy", animasi Disney tahun 1928 lainnya, dan versi awal karakter yang muncul di dalamnya, termasuk Mickey dan Minnie.
Baca juga: Anna dan Elsa Bersiap Hadir di Layar Lebar Lewat Film Frozen 3 dan 4
Namun, versi lebih baru dari karakter tersebut, seperti yang ada dalam film "Fantasia" tahun 1940, tidak berada di domain publik dan tidak dapat disalin tanpa kunjungan dari pengacara Disney.
Namun seniman dapat dengan bebas membuat "versi kesadaran perubahan iklim" dari "Steamboat Willie" di mana kapal Mickey terdampar di sungai yang kering, atau pengisahan feminis di mana Minnie mengambil kemudi, kata Jenkins.
Meskipun demikian, perjalanan tidak akan mulus. Dalam pernyataan kepada AFP, Disney mengatakan akan "terus melindungi hak-hak kami dalam versi-versi lebih modern dari Mickey Mouse dan karya-karya lain yang tetap tunduk pada hak cipta."
Disney mengatakan bahwa itu akan "bekerja untuk melindungi dari kebingungan konsumen yang disebabkan oleh penggunaan tidak sah Mickey dan karakter ikonik kami yang lain."
Baik Disney maupun penjaga domain publik sepakat bahwa hukum kemungkinan akan diuji di pengadilan segera. (AFP/Z-3)
Terkini Lainnya
Inside Out 2 Jadi Film Pertama di 2024 Raup USD1 Billion
Mulai Berlayar dari Singapura pada 2025, Disney Adventure Hadirkan 7 Area Tematik
20 Pertanyaan Trivia Disney yang Bisa Kamu Coba Bersama Keluarga
Inside Out 2 Jadi Film Terlaris 2024
CEO Disney Bob Iger Diberi Gelar Kesatria Kehormatan oleh Pangeran William
Paramount Membocorkan Cuplikan Pertama Gladiator 2
Kanye West Selesaikan Gugatan Pelanggaran Hak Cipta
Mills Buka Suara Soal Polemik Hak Paten Logo Garuda di Jersey Timnas
Agnez Mo Dilaporkan ke Polisi Atas Dugaan Pelanggaran Hak Cipta
Cyndi Lauper Jual Mayoritas Hak Katalog Musiknya untuk Pengalaman Baru Penggemar
Masa Hak Cipta Disney Berakhir, Mickey Mouse Muncul di Film Horor
Ed Sheeran Hadiri Sidang Hak Cipta akan Kemiripan dengan Lagu Marvin Gaye
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap