visitaaponce.com

Prilly dan Dikta Kembali Adu Akting di Bolehkah Sekali Saja Ku Menangis

Prilly dan Dikta Kembali Adu Akting di Bolehkah Sekali Saja Ku Menangis
Dikta dan Prilly dalam konferensi pers peluncuran film terbaru produksi Sinemaku Pictures(MI/Joan Imanuella)

SINEMAKU Pictures memperkenalkan tiga judul film terbarunya. Salah satu di antaranya adalah film berjudul "Bolehkah Sekali Saja Ku Menangis," yang disutradarai oleh Reka Wijaya. Film ini dibintangi oleh Prilly Latuconsina dan Pradikta Wicaksono, menjanjikan hiburan yang menggugah tawa.

“Sebelumnya, saya sempat tidak mau lagi main film karena satu dan lain hal, tetapi ketika saya ditawari Umay (bermain di film ini), director-nya saya tahu juga, tanpa pikir panjang saya bilang mau,” cerita pria yang akrab disapa Dikta tersebut

Dalam konteks proyek sebelumnya yang melibatkan Dikta dan Prilly, fokusnya lebih ke arah komedi. Menurut Reka sang sutradara, film terbaru nanti merupakan drama kehidupan yang dibungkus dengan romance. Oleh karena itu, dalam proyek film ini, karakter yang akan mereka berdua perankan akan lebih diperdalam, hingga membawa tantangan baru. 

Baca juga : Prilly dan Dikta Eksplorasi Karakter Berbeda di Bolehkah Sekali Saja Ku Menangis

Tidak hanya menyuguhkan cerita yang menarik, Bolehkah Sekali Saja Ku Menangis juga menghadirkan perubahan menarik pada penampilan Prilly Latuconsina. Ia ternyata harus berkonsultasi dengan dokter untuk menghadapi perubahan tersebut. 

Proses tersebut melibatkan pemasangan behel permanen yang tidak akan mempengaruhi giginya. Selain itu, Prilly juga menggunakan efek khusus di wajahnya untuk memperlihatkan karakter dengan jerawat.

“Karena Sinemaku Pictures adalah PH (rumah produksi) sendiri, jadi saya punya kebebasan untuk eksplorasi lebih lagi. Saya suka banget tantangan dan sempat melihat karakter apa yang belum pernah,” ujar Prilly.

Baca juga : Sinemaku Pictures Umumkan Tiga Judul Film Baru Tayang 2024

Meskipun Prilly tetap aktif di dunia perfilman dengan terlibat dalam satu judul film dan serial, namun ia mengungkapkan bahwa partisipasinya tidak sebanyak tahun sebelumnya. Alasannya adalah keinginannya untuk lebih fokus di belakang layar. 

Prilly berharap bisa berperan sebagai produser dan Chief Marketing Officer (CMO). Baginya, pekerjaan di belakang layar ternyata tidak semudah yang terlihat, sehingga ia harus meluangkan banyak waktu untuk berkontribusi di balik layar. Tahun ini menjadi tahun yang menarik bagi Prilly, dengan eksplorasi peran baru dan dedikasinya untuk terlibat di industri film dari berbagai perspektif. (Z-5)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat