visitaaponce.com

Mengenal Karakter di Film Tuhan Izinkan Aku Berdosa

Mengenal Karakter di Film Tuhan Izinkan Aku Berdosa
Para pemeran film Tuhan Izinkan Aku Berdosa, dari kini ke kanan Andri Mashadi, Aghniny Haque, dan Samo Rafael.(Antara)

FILM terbaru karya Hanung Bramantyo, Tuhan Izinkan Aku Berdosa, menghadirkan perjalanan yang kompleks dan penuh makna melalui karakter-karakter yang kuat di dalamnya.

Dalam film ini, Aghniny Haque membawakan karakter Kiran, seorang mahasiswi dari latar belakang keluarga kurang mampu yang memilih mengabdikan hidupnya dalam jalur dakwah.

Namun, nasib tragis menghampirinya ketika ia terjerumus ke dalam kelompok radikal. Kiran mengalami fitnah, perundungan, serangan, dan bahkan ancaman pembunuhan, yang menyebabkannya terperangkap dalam lubang yang semakin dalam.

Baca juga : Tuhan Izinkan Aku Berdosa akan Dirilis di Bioskop pada 22 Mei

Penuh dengan kekecewaan, ia bahkan menggugat keyakinannya sendiri dan akhirnya terjerumus ke dalam dosa yang terdalam.

 

Baca juga : Andri Mashadi Mengaku Tertantang oleh Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa

"Terus karena sering dapat kekecewaan, akhirnya dia menggugat Sang Kholik. Belum puas dengan menggugat ia membasuh dirinya dengan dosa terdalam dengan menjadi pelacur," kata Agni, Selasa (21/5).

Darul, yang diperankan Andri Mashadi, adalah seorang teman kampus Kiran. Mereka berdua aktif dalam aktivitas keagamaan dan sering kali berdiskusi tentang keimanan.

Namun, pada kesempatan yang sama Andri menjelaskan bahwa saat Kiran dan Darul mulai mempertanyakan keyakinan mereka sendiri, Darul juga dihadapkan pada ujian yang mengguncang ketaatannya.

Baca juga : Demi Film Tuhan Izinkan Aku Berdosa, Aghniny Haque Kembali Belajar Mengaji

"Ada satu titik tertentu, Kiran dan begitupun Darul ikut mempertanyakan apa yang selama ini dia percayai. 'Apakah ini benar?' 'Mana yang harus dipercayai?' Dari berbagai macam mahzab yang ada. Dan Darul adalah orang yang amat sangat baik, peduli, bucin, dan taat kepada agama dan Tuhannya sampai suatu waktu ketaatannya diuji," ungkap Andri.

Sementara, Hudan, diperankan oleh Samo Rafael, adalah seorang mahasiswa yang berbeda dari yang lain, karena memiliki pandangan humanis dan lingkungan yang kuat, serta menjunjung tinggi nilai kesetaraan dan kemanusiaan.

"Hudan ini orangnya cukup beda sendiri dibanding yang lain, humanis, environtmentalist juga (wanna be sih), orang yang menjunjung tinggi kesetaraan, nilai-nilai yang bukan mengejar setelah kematian ada apa, tapi gimana caranya kita menjadi orang yang baik satu sama lain," jelas Samo.

Dari peran-peran yang mendalam ini, Tuhan Izinkan Aku Berdosa menjanjikan sebuah perjalanan emosional yang mempertanyakan keyakinan, menggali makna hidup, dan mengeksplorasi kompleksitas manusia dalam menghadapi cobaan dan keputusan moral. (Ant/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat