Agar Keluarga Sehat dan Produktif di Tengah Pandemi
![Agar Keluarga Sehat dan Produktif di Tengah Pandemi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2020/06/f4cd6f7d0a89cfcf13483849b6e869e8.jpeg)
DI era new normal saat ini membentuk keluarga yang berketahanan dan sejahtera merupakan sesuatu yang harus dilakukan agar tiap-tiap anggota keluarga dapat tetap sehat, sejahtera, produktif, dan bahagia. Karena itu, perlu sejumlah tips agar keluarga Indonesia tetap dapat menjaga ketahanan keluarga di masa pandemi covid-19 itu. Kepala Dinas PPAPP Provinsi DKI Jakarta Tuty Kusumawati menjabarkan tips bagi para keluarga agar tetap dapat menjaga ketahanan keluarga di masa pandemi covid-19 ini.
Pertama, fleksibel dalam beradaptasi. Adaptasi fisik dimulai dari bekerja dari rumah (work from home/WFH), belajar dari rumah dan tidak keluar rumah, adaptasi mental psikologi spiritual dengan mengontrol emosi, meningkatkan rasa syukur, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Kedua, mengubah gaya hidup keluarga melalui gaya hidup lebih sederhana dengan menghemat semua pengeluaran, masak makanan bersama keluarga, merawat pekarangan, menghindari pemborosan, dan sebisa mungkin untuk menghindari utang agar keluarga dapat bertahan hidup.
Ketiga, mengatur waktu dan aktivitas sebaik mungkin. Dengan kata lain, bisa membagi kegiatan individu dan kegiatan bersama keluarga. Untuk menghilangkan kejenuhan, ciptakan waktu pribadi buat kegiatan individu yang disukai dan disepakati bersama.
Keempat, menjaga tradisi dan kebiasaan positif keluarga, seperti gotong royong, saling peduli dan menasihati untuk menciptakan ketergantungan, kebersamaan, dan kekompakan keluarga.
“Kelima, menjaga keeratan dan kelekatan keluarga melalui komunikasi dan interaksi yang baik,” tutup Tuty.
Secara terpisah, di era new normal saat ini, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo mengatakan BKKBN terus berupaya membuat regulasiregulasi untuk memayungi pelayanan KB era new normal yang tetap memperhatikan data-data lapangan.
“Di antaranya sistem pelayanan KB di era new normal yang dibuat BKKBN meliputi protokol pelayanan KB, jaminan ketersediaan alat dan obat kontrasepsi tingkat faskes/praktik mandiri, penggerakan dan komunikasi informasi edukasi (KIE), serta protokol pendampingan keluarga dan kolaborasi kemitraan,” kata Hasto melalui siaran persnya, baru-baru ini. (Dro/S-3)
Terkini Lainnya
Seakan Dibiarkan, Pelanggaran Pemilu Dikhawatirkan Menjadi ‘New Normal’
Sebagian Besar Daerah di Level 1, Kemendagri Tetap Perpanjang PPKM
Asya Hadirkan Hunian Mewah Bertema Post-Pandemic
New Normal, Pendapatan Perajin Kayu di Lebak Meningkat
Ada yang Positif Korona, Anies Bisa Tutup Tempat Usaha & Wisata
DPRD : Komitmen pada Protokol Kesehatan Kunci Menuju New Normal
Peringati Hari Keluarga Internasional, BKKBN Imbau Tingkatkan Kualitas Kesehatan Mental Keluarga
Presiden Tegaskan Pentingnya Kemandirian Pangan untuk Cegah Stunting
Mencintai Keluarga
Besok, Rakornas Bangga Kencana 2021 Dibuka Presiden
Mewujudkan Asah, Asih, dan Asuh
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap