Peringati Hari Keluarga Internasional, BKKBN Imbau Tingkatkan Kualitas Kesehatan Mental Keluarga
![Peringati Hari Keluarga Internasional, BKKBN Imbau Tingkatkan Kualitas Kesehatan Mental Keluarga](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/05/c7ae413355910965a8cc7247031fe93f.jpg)
MEMPERINGATI Hari Keluarga Internasional setiap 15 Mei, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengimbau agar seluruh pihak memperhatikan masalah kesehatan mental dalam keluarga.
Meski yang diusung hari Keluarga Internasional tahun 2023 adalah ‘Demographic Trends and Families’, Kepada BKKBN Hasto Wardoyo meminta agar masyarakat dan seluruh pihak terkait dapat melihat persoalan yang terjadi pada mayoritas keluarga yang ada di Indonesia.
“Tahun ini memang secara internasional hari keluarga terkait dengan bonus demografi. Tetapi untuk mencapai bonus demografi itu tentu harus memperhatikan kualitas dari keluarga itu sendiri agar dapat mempersiapkan SDM yang bermutu,” ujar Hasto kepada Media Indonesia, Senin (15/5).
Baca juga: Satu dari Empat Anak Tinggal Bersama Orangtua yang Memiliki Masalah Mental Serius
“Masalah keluarga dan kebutuhan keluarga itu menjadi dua hal yang penting yang diingatkan oleh PBB sejak tahun 1983 untuk peringatan hari keluarga internasional ini. Jika melihat kondisi Indonesia hari ini, kita tahu angka perceraian kita cukup tinggi. Kemudian juga angka gangguan kesehatan mental juga ada peningkatan. Dua hal ini yang menjadi masalah keluarga yang perlu mendapatkan perhatian,” tambahnya.
Jika masalah kesehatan mental, konflik di dalam rumah tangga, kasus perceraian hingga masalah stunting dapat diatasi dengan baik di masa sekarang, Hasto menyampaikan kemungkinan Indonesia akan dapat meraih bonus demografi.
Baca juga: Jangan Lupakan Pembangunan SDM Jelang Pemilu 2024
Secara nasional, kata Hasto, orang yang mampu bekerja dan menghasilkan uang, dibandingkan yang tidak mampu atau dependensi rasio itu berada di angka sekitar 46 persen.
Di tahun 2035, di mana era kelimpahan bonus demografi itu terjadi, angka usia produktif mau tidak mau harus memiliki kemantapan finansial.
“Pesan saya keluarga harus produktif. Usia produktif diusahakan harus produktif, bekerja, harus menghasilkan finansial yang bisa meningkatkan pendapatan keluarga,” pesan Hasto.
Kepala BKKBN itu juga menyinggung soal rencana peringatan Hari Keluarga Nasional pada bulan Juni mendatang. Ia menyebut sudah saatnya Indonesia meningkatkan kualitas keluarga.
“Karena sekarang ini tugas dari BKKBN untuk mengawal kuantitas penduduk dalam hal ini, jumlah anak, itu sudah mencapai total atau angka rata-rata melahirkan dan punya anak sudah mencapai 2,18 persen. sehingga angka ini sudah cukup rendah. Ke depan tinggal kualitas. Angka 2,18 persen itu menjadi angka di persimpangan jalan. ketika sebelumnya BKKBN fokus pada kuantitas. Nanti mulai fokus pada kualitas,” pungkasnya. (Dis/Z-7)
Terkini Lainnya
Presiden Tegaskan Pentingnya Kemandirian Pangan untuk Cegah Stunting
Mencintai Keluarga
Besok, Rakornas Bangga Kencana 2021 Dibuka Presiden
Agar Keluarga Sehat dan Produktif di Tengah Pandemi
Mewujudkan Asah, Asih, dan Asuh
Pendidikan Berkualitas Unsur Penting Peningkatan Ekonomi
Menko PMK: Perlu Kerja Keras Siapkan GenZ dan Gen Alfa Sambut Indonesia Emas 2045
Pemerintah Perlu Ambil Peran untuk Ciptakan Keluarga yang Positif
Pj Gubernur Jateng: Keluarga Berkualitas Berperan Penting Dalam Pembangunan Bangsa
Menko PMK Sebut Keluarga Kokoh Disiapkan Sejak Sebelum Pernikahan
Harganas ke-31, Sejumlah Kepala Daerah Mendapat Penghargaan dari Presiden Jokowi
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap