Anggaran Bertambah, Mensos Minta Penyerapan Selesai November 2020
![Anggaran Bertambah, Mensos Minta Penyerapan Selesai November 2020](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2020/08/f7ce5702a910f558670a0c8a17f7db36.jpg)
KEMENTERIAN Sosial mendapat penambahan anggaran guna menangani dampak pandemi covid-19. Saat ini, anggaran Kementerian Sosial mencapai Rp134,008 triliun.
Dengan anggaran yang terus meningkat di tahun 2020, Menteri Sosial Juliari P. Batubara menginstruksikan kepada jajarannya untuk mempercepat penyerapannya. Dia menargetkan penyerapan tersebut selesai di bulan November 2020.
“Saya minta dengan anggaran yang terus meningkat, agar penyerapan dijaga dan ditingkatkan. Saat ini, di antara lima kementerian dengan anggaran terbesar, realisasi anggaran Kemensos masih tertinggi. Nah, ini perlu diijaga dan ditingkatkan, harus selesai di bulan November,” kata Juliari di Jakarta, Jumat (14/8).
Kepada semua pimpinan di unit kerja terutama Eselon I dan II, Juliari meminta mereka memantau secara harian (day to day) pelaksanaan penarikan dana mulai pertengahan Agustus ini sampai akhir November.
“Untuk semua pimpinan di unit kerja terutama Eselon I dan II, agar mencermati laporan penyerapannya secara harian,” imbuhnya.
Baca juga: 92% Anggaran Kemensos Tahun 2021 Dipakai untuk Bansos
Sebagaimana diketahui, anggaran Kemensos mengalami beberapa kali penambahan. Semula, Anggaran Kemensos pada TA 2020 ditetapkan sebesar Rp62,77 triliun. Untuk mendukung penugasan di bidang program perlindungan sosial sebagai bagian jaring pengaman sosial dampak covid-19, Kemensos mendapat tambahan sehingga anggaran menjadi Rp104,4 triliun sebelum akhirnya menjadi Rp124,76 triliun.
Sejak pekan ini, anggaran Kemensos kembali mendapat tambahan, sehingga menjadi Rp134,008 triliun. Dengan anggaran jumbo, Kemensos tetap dapat mengelolanya dengan baik.
Per tanggal 13 Agustus 2020, dengan anggaran Rp134,008 triliun realisasi anggaran Kemensos mencapai Rp75,583 triliun (56,40%). Walaupun penyerapan tinggi, Mensos Juliari tetap meminta jajarannya mengebut penyerapan anggaran.
Menurutnya, tingginya penyerapan sejalan dengan perintah Presiden Joko Widodo kepada para menteri agar terus meningkatkan realisasi atau serapan anggaran.
“Diharapkan dapat membantu menopang daya beli masyarakat dan menggerakkan roda perekonomian, selain tetap membantu masyarakat lebih khusus lagi memasuki kuartal III tahun 2020,” ungkapnya.
Pada Agustus akhir minggu ini, Mensos Juliari meminta jajarannya mencairkan Rp17 triliun lebih sebagai penguatan dan sekaligus memberikan kontribusi kepada pergerakan ekonomi.
Sementara langkah terbaru Kemensos untuk terus meningkatkan daya ungkit terhadap perekonomian dan pemenuhan kebutuhan dasar adalah dengan meluncurkan Bansos Beras dari Bulog. Bansos ini disalurkan untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) peserta Program Keluarga Harapan (PKH). Total sasaran dalam program ini sebanyak 10 juta KPM.
Sementara Bansos Uang Tunai disalurkan untuk sebanyak 9 juta peserta Program Sembako (BPNT) yang tidak menerima PKH, dengan uang tunai senilai Rp500 ribu/KPM dalam sekali salur.
“Untuk Bansos Beras didistribusikan 15 kg beras/bulan/KPM selama tiga bulan, dan dalam bulan Sgustus ini akan disalurkan sekaligus 2 kali 15 kg (30 kg) untuk setiap KPM, Kemudian untuk Bansos Uang Tunai sekali salur senilai Rp500 ribu/KPM," pungkasnya.(OL-5)
Terkini Lainnya
DPR: Realisasi Anggaran Tinggi tidak Jamin Kualitas Anggaran Membaik
Defisit Rendah, Pemerintah Bantah Tahan Belanja
Belanja Negara Dinilai Memiliki Kualitas Rendah
Debat Cawapres, Tim Ganjar Soroti Rendahnya Penyerapan APBD Solo Gibran
Jokowi Instruksikan Realisasi Anggaran Tahun 2023 Minimal 95%
Timnas Amin Minta Serapan Anggaran Akhir Tahun Tidak Diselewengkan untuk Politik
Pengadaan APD Kemenkes yang Dikorupsi Menggunakan Dana Siap Pakai BNPB
Kerugian Negara Korupsi Bansos Presiden Bertambah Mencapai Rp250 Miliar
Komisi III DPR RI Setuju dengan Jokowi agar KPK Usut Bansos Covid-19
KPK Periksa Dua Saksi Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden
KPK Sebut Modus Korupsi Bansos Presiden dengan Mengurangi Kualitas
KPK Ungkap Kerugian Negara Rp125 Miliar dalam Kasus Bansos Presiden
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap