Bima Arya Warga Percaya Informasi Covid-19 dari Mulut Dokter
WALIKOTA Bogor yang juga penyintas covid-19, Bima Arya Sugiarto banyak mendapatkan pertanyaan mengenai covid-19 dari masyarakat, setelah ia berhasil sembuh pada April 2020 lalu. Ia menyadari bahwa dirinya menjadi 'orang yang terpilih' dan menjadikan momentum itu untuk menyuarakan bahwa covid-19 itu nyata, bukan konspirasi. Pengalamannya sebagai pasien covid-19 pun dituangkan dalam sebuah buku.
"Waktu itu semacam ada shock terapi, masyarakat mikir walikotanya bisa kena, sepi dan sebagainya. Jadi momentum itu saya koordinasi untuk mengingatkan warga Bogor bahwa Covid-19 itu nyata?" tuturnya dalam diskusi bertajuk "Pandemi Belum Berakhir: Patuhi Protokol Kesehatan!” di Media Center Graha BNPB, Jakarta, Jumat (4/12).
Apa yang terjadi kemudian setelah Bima sembuh? Masyarakat kembali kebiasaan lamanya dan sebagian mempertanyakan status covid-19 yang diderita wali kota Bogor tersebut.
"Setelah sembuh, mulailah ada orang nanya begini, Kang waktu itu bener sakit? maksudnya apa? banyak yang percaya bahwa Walikota pura-pura aja atau settingan gitu," terangnya.
Berkaca dari hal itu juga, kata Bima, pihaknya juga melakukan survei dan hasilnya ada 19% dari Warga Bogor yang percaya bahwa covid-19 itu teori konspirasi. Sebanyak 29% percaya Covid-19 nyata dan sisanya sebanyak 50% antara percaya dan tidak.
"Ketika kami tanya, Anda paling percaya kalau informasi Covid-19 kepada siapa? Pertama, dokter, dua tokoh agama, ketiga pejabat nomor 4 baru artis. Jadi, ada model komunikasi harus selalu kita perbaiki," terangnya.
Oleh karena, pihaknya akan memadukan antara ketegasan dan kasih sayang. Upaya itu dinilai mampu untuk mengedukasi masyarakat dalam mencengah penyebaran Covid-19.
"Ngegas terus nggak mungkin tapi membiarkan, terlalu sayang juga kita lemah, karena itu di Bogor kita yakin sekali semuanya didasarkan pada edukasi. Ngak mungkin loh kita minta ini minta itu tanpa kita berikan edukasi," pungkasnya. (H-2)
Terkini Lainnya
Polisi Buru Pelaku Pelecehan Wartawati di Trotoar Kawasan Alun-Alun Bogor
Jelang Tahun Baru Islam, Stok dan Harga Pangan di Bogor Aman
Mayat Bayi Laki-laki Ditinggalkan di Wiper Kaca Mobil Seorang Dokter di Bogor
Kerugian akibat Kebakaran Pasar TU Kayu Manis Rp2 Miliar
Siswi SMA dan Tiga Remaja Putri Promosikan Judi Online
Pasar TU Kayu Manis Bogor Terbakar, Puluhan Kios Hancur
Langkah Strategis Ayep Zaki untuk Pemberdayaan Komunitas dengan Dana Abadi
Survei Poldata Indonesia: Tiga Nama Raih Elektabilitas di Pilwakot Bogor
Mantan Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin Maju Pilwakot 2024
Mobil Lorong Layani Keadaan Darurat Warga Makassar Gratis 24 Jam
Memaknai Kurban sebagai Sikap Perbaiki Diri
Sudin Cipta Karya Jakpus Akui Penyegelan Bangunan di Menteng Terkait Pelanggaran Izin
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap