BNPT Pelibatan Pemuda Efektif Cegah Radikalisasi di Kalangan Muda
![BNPT: Pelibatan Pemuda Efektif Cegah Radikalisasi di Kalangan Muda](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2020/12/ba8be189f810cf4b52f90a59d755ab9e.jpg)
DIREKTUR Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Brigjen Pol R Ahmad Nurwakhid mengatakan generasi muda adalah salah satu kelompok yang paling rentan terpapar radikalisme dan intoleransi, sehingga pelibatan pemuda sangat penting untuk menangkal penyebaran paham radikalisme, khususnya di kalangan mereka sendiri.
Menurut Nurwakhid, generasi muda telah menjadi sasaran utama dari kelompok radikal karena pemuda sebagai generasi penerus bangsa memiliki value atau nilai strategis ke depan bagi bangsa ini.
”Apalagi pemuda memiliki militansi tinggi, suka mencari tantangan. Para pemuda masih belum memiliki self control yang kuat, wawasan pemahaman dan pengetahuan yang dinamis dan masih terus berkembang yang mana sebetulnya masih membutuhkan bimbingan,” ujar Nurwakhid, dalam rilis BNPT yang diterima, Sabtu.
Sebagai narasumber pada acara Bincang Damai BNPT RI bersama Pemuda Kalimantan Timur (Kaltim) yang berlangsung di Swiss-Bell Hotel Borneo, Samarinda, Jumat (4/12), Nurwakhid mengatakan pelibatan pemuda akan lebih efektif dalam mencegah radikalisasi khususnya di kalangan pemuda sendiri.
”Maka narasi kontra ideologi dan kontra propaganda melalui media ini sangat efektif kalau dilakukan oleh pemuda. Karena sasaran kita adalah pemuda generasi z dan generasi milenial,” tutur alumni Akpol tahun 1989 ini.
Oleh karena itulah dirinya menyebut penting untuk melibatkan pemuda dalam kontra narasi, kontra ideologi maupun kontra propaganda di dunia maya.
Abdul Aziz selaku Koordinator Duta Damai Kaltim mengatakan bahwa pihaknya sebagai Duta Damai Dunia Maya yang telah dibentuk oleh BNPT telah melaksanakan tugasnya sebagai agen penyebar perdamaian.
Ia menyebut bahwa pihaknya telah merangkul berbagai organisasi kepemudaan yang ada di Kaltim untuk bersama-sama menjalin kerja sama dalam rangka perdamaian.
”Kami di Kaltim memiliki agenda tahunan yang dinamakan ’Sapa Pemuda Kaltim’. Kami juga ada kegiatan goes to school untuk memberikan pemahaman kepada anak muda bagaimana menggunakan media sosial dan juga menebar suasana damai di sana,” ujarnya.
Ridwan Rustandi selaku Koordinator Duta Damai Jabar juga menyampaikan hal serupa, bahwa pihaknya di Jabar selama ini fokus untuk menggandeng para pelajar agar tidak sampai terkena paham radikal terorisme khususnya dari dunia maya.
Ridwan menyebut bahwa pihaknya rutin mengadakan jurnalis damai di sekolah-sekolah, serta melakukan kolaborasi dengan pesantren-pesantren di Jawa Barat.
”Kami juga berkolaborasi dengan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jabar dan berbagai organisasi kepemudaan dengan membentuk yang kami namakan ’Ekosistem Damai’. Di mana tujuannya adalah menggandeng semua pihak, tidak hanya pelajar, tetapi juga sampai ke desa-desa,” ucapnya.
Sementara itu, Ziadah selaku Koordinator Duta Damai NTB menjelaskan bahwa selama ini pihaknya diajari untuk menjadi seperti angin, tidak terlihat namun terasa.
Menurut dia, hal itulah saat ini yang sedang dikerjakan oleh Duta Damai NTB. Karena dia menyebut di NTB sendiri memiliki sejarah panjang terkait kasus terorisme.
”Maka kami berusaha membangun partnership dengan sebaik-baiknya dengan siapa saja baik itu dari pemerintah daerah maupun organisasi non-pemerintah baik dari dalam dan luar negeri. Karena terorisme sendiri cukup banyak dan itu berimbas ke pariwisata kami, membuat orang takut untuk datang,” jelasnya.
Acara Bincang Damai ini dihadiri tidak kurang sebanyak 80 peserta yang mewakili organisasi kepemudaan serta mahasiswa yang ada di Kaltim. (Ant/OL-09)
Terkini Lainnya
Polri Perpanjang Operasi Pencegahan Penyebaran Paham Radikalisme di Sulteng
Romo Magnis: Reformasi Satukan Keragaman tapi Gagal Berantas KKN
Beragama Maslahat untuk Kesejahteraan Masyarakat
Bunuh 2 Polisi, Malaysia Tangkap 7 Orang Anggota Jemaah Islamiyah
Kebijakan Pencegahan Radikalisme dan Terorisme Harus Dilanjutkan dan Diperkuat
Gus Miftah Mendorong Dialog Kebangsaan untuk Lawan Radikalisme di Kalangan Pelajar
Ratusan Pemuda Ikuti Program Pahlawan Ekonomi Nusantara dari Kementerian Sosial
Tokoh Muda Pendidikan dan Pijar Foundation Sepakati Aksi Kolaborasi Bersama KSP
Himahi Universitas Budi Luhur Gelar ASEAN+ Youth Environmental Action 2024: Aksi Nyata Pemuda untuk Bumi
Pembangunan Jangka Panjang Indonesia Emas 2045 Harus Akomodasi Ide Pemuda
Industri Busana Muslim Nusantara Berkembang di Kalangan Pemuda Aceh
2 Kelompok Pemuda di Pati Bentrok, 1 Orang Tewas
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap