visitaaponce.com

97 Listrik di NTT Kembali Pulih Setelah Diterjang Badai Seroja

97% Listrik di NTT Kembali Pulih Setelah Diterjang Badai Seroja
Perbaikan jaringan listrik di Kota Kupang, NTT, Rabu (14/4).(MI/Palce Amalo)

SEKRETARIS Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Benediktus Polo Maing menyampaikan pemulihan kelistrikan di NTT telah mencapai 97% setelah terjadinya badai siklon seroja yang terjadi pada 4 April 2021 lalu.

"Tidak sampai 2 pekan kondisi kelistrikan akibat badai seroja sebelumnya tersisa 32% di NTT dan saat ini kelistrikan sudah mencapai 97% hal ini merupakan hal yang luar biasa," kata Benediktus dalam agenda Apresiasi Sinergitas Tim Pemulihan Sistem Kelistrikan Terdampak Badai Siklon Tropis Seroja di NTT, Rabu (21/4).

Setiap sore PLN terus melakukan koordinasi secara daring dari catatan kelistrikan di NTT pada 8 April 2021 kelistrikan di NTT tersisa 32% seminggu kemudian listrik di NTT mulai aktif 52% dan kemudian bertambah menjadi 92% hingga saat ini menjadi 97%.

"Selanjutnya kami sebagai wakil posko bencana akan terus memantau persoalan kelistrikan ini. Sehingga seluruh kabupaten dan rumah masyarakat Teraliri listrik," ujar Benediktus.

Dirinya menceritakan saat terjadi badai seroja di NTT pada 4 April lalu kediaman sekda mengalami kerusakan. "Lampu padam bahkan air menetes dari lampu setelah listrik padam tidak lama plafon ambruk dan kabel-kabel bergelantungan. Kemudian lanjut, hari kedua badai NTT tidak ada listrik sehingga seperti dahulu kala," ungkapnya.

Pemulihan listrik kurang dari satu bulan tersebut mendapat respon yang luar biasa dari pemerintah daerah NTT dan masyarakat. Benediktus mengapresiasi kinerja PLN dan relawan pemulihan kelistrikan.

"Saya mewakili Gubernur, Wakil Gubernur Provinsi NTT, Pemerintah Daerah dan seluruh masyarakat berterima kasih kepada PLN dan seluruh jajarannya," ucapnya.

"Secara khusus kami menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada relawan, tim pemulihan kelistrikan pasca bencana," pungkasnya. (H-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat