Besok, Jokowi Umumkan Nasib PPKM Level 4
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) akan mengumumkan nasib Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 pada Senin (2/8). Kebijakan tersebut telah dimulai sejak 26 Juli 2021 dan akan berakhir esok.
"Keputusan perpanjangan PPKM itu menunggu keputusan Bapak Presiden (Jokowi). Keputusan terkait PPKM akan diumumkan secara langsung oleh Bapak Presiden pada 2 Agustus," kata Direktur Jenderal Administrasi Wilayah Kementerian Dalam Negeri Safrizal ZA saat dikonfirmasi, Minggu (1/8).
Bila kasus covid-19 masih tinggi di beberapa daerah, bukan tidak mungkin kebijakan PPKM level 4 akan diperpanjang seminggu kedepan.
Safrizal menuturkan, kebijakan yang diambil pemerintah dengan mempertimbangkan seluruh aspek dan indikator yang tersaji dalam evaluasi PPKM selama ini.
Kemendagri beserta seluruh tingkatan pemerintahan daerah lainnya, lanjutnya, akan mengoptimalkan kebijakan apapun yang diambil oleh presiden soal masa pengetatan aktivitas.
"Selain itu, himbauan disampaikan kepada seluruh masyarakat untuk tetap menjalankan produktifitas dengan senantiasa menerapkan protokol kesehatan secara ketat," tandas Safrizal.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyebut peningkatan kasus covid-19 mulai terjadi di luar Jawa. Menurutnya, kebijakan PPKM darurat dan PPKM berlevel sudah mampu menekan kasus covid-19 di Jawa, namun kini tren kenaikan kasus menyasar wilayah luar Jawa
"Saya melihat angka-angka tadi di wilayah Jawa sudah mulai turun pelan-pelan. Tetapi, yang di luar Jawa gantian naik. Ini varian Delta, penularannya sangat cepat sekali," ujar Kepala Negara di Istana Merdeka, Jumat (30/7).
Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto pada Kamis (29/7) menyebutkan, berdasarkan sejumlah indikator kasus Covid-19 yang dilihat dari jumlah kasus aktif, konfirmasi harian, tingkat kematian, positivity rate dan Bed Occupancy Rate (BOR), sejumlah wilayah di luar Jawa dan Bali masih belum menunjukkan tren penurunan atau perbaikan.
Pemerintah terus berupaya untuk mengendalikan laju lonjakan kasus aktif, antara lain dengan peningkatan 3M, terutama memakai masker perlu terus digalakkan. Lalu, mendorong percepatan vaksinasi di daerah-daerah dengan kasus aktif tertinggi. (OL-8)
Terkini Lainnya
Jokowi Cabut PPKM, Alasannya Covid-19 Makin Terkendali
Omikron Meluas, Luhut: Belum Terpikir Terapkan PPKM Darurat Lagi
Gelar Hajatan saat PPKM Darurat, Lurah di Depok Cuma Dituntut Rp1 Juta
Bersatu Padu Melawan Covid-19
Kasus Covid-19 RI Turun Signifikan Hingga 34%
Denda Sanksi Administrasi Selama PPKM Di Cianjur Capai Rp120 Juta
Sesuaikan Aktivitas Daerah dengan Level PPKM
DPRD: DIY Masuk PPKM Level 4 Itu Wajar
Kematian Pasien Covid-19 Tinggi, Solo Naik ke PPKM Level 4
PPKM Level 4, Kota Sukabumi Tutup Alun-alun dan Lapang Merdeka
PPKM Diperpanjang, Daerah Level 3 dan 4 Bertambah
Pesan Luhut Pandjaitan ke Elite Politik: Tolong tidak Komentar kalau belum Jelas
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap