Bumil Vaksin Covid-19, Ini KIPI yang Sering Muncul
IBU hamil (bumil) dan ibu menyusui sudah bisa mendapatkan vaksin covid-19. Pascavaksin, kebanyakan ibu hamil dan menyusui hanya mengeluhkan rasa sakit di tempat suntik. Karena itu, Rizki Azenda, dokter spesialis Kandungan mengatakan, kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) yang muncul pada ibu hamil tidak perlu dikhawatirkan.
“KIPI pada ibu hamil, berdasarkan studi observasional kejadiannya adalah hanya banyak di luka suntikannya,” jelasnya.
Ibu hamil dan menyusui tidak perlu khawatir jika ada KIPI yang merasa tidak nyaman. Beberapa obat yang meringankan rasa sakit masih bisa dikonsumsi.
“Kalau diberi obat-obatan masih dalam batas aman, parasetamol masih kita berikan. Tidak akan menyebabkan gangguan lainnya,” katanya lagi.
Pemerintah mengizinkan pemberian vaksinasi covid-19 pada ibu hamil dan ibu menyusui seperti yang tertulis dalam surat edaran HK.02.01/2007/2021 tentang Vaksinasi Covid-19 Bagi Ibu Hamil dan Penyesuaian Skrining dalam Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19.
Peraturan itu dirilis dalam menanggapi terjadinya peningkatan kasus ibu hamil terkonfirmasi covid-19 dalam keadaan berat (severe case) di beberapa kota besar di Indonesia. Hal ini juga karena infeksi covid-19 pada ibu hamil sangat membahayakan ibu serta bayinya.
Perlu diingat bahwa ibu hamil dan menyusui yang mendapatkan vaksin harus memenuhi syarat., yaitu:
1. Usia kehamilan mulai 13 minggu atau trimester kedua, paling lambat usia 33 minggu
2. Interval sesuai jenis vaksin
3. Tekanan darah > 140/90 diulang 5-10 menit
4. Tidak ada riwayat alergi sesak napas, bengkak, urtikaria (ditunda atau dirujuk)
5. Tidak memiliki penyakit komorbid. Jika terkontrol dan tidak ada komplikasi akut maka akan diberikan. (Medcom.id/H-2)
Terkini Lainnya
Menko PMK Sebut Keluarga Kokoh Disiapkan Sejak Sebelum Pernikahan
Dampak Polusi, Paru-paru Menua Lebih Awal
Upaya Meningkatkan Kesadaran dan Praktik Gizi Seimbang Mampu Turunkan Prevalensi Stunting
Obat Tuberkulosis Dipastikan tidak Berbahaya Bagi Ibu Hamil
Pemerintah akan Jamin Ibu Korban Kekerasan hingga Pengidap HIV
Angka Stunting Naik, Sulsel Lakukan 4 Hal
Kemenkes Tunjuk PT Bio Farma Sebagai Fasilitas Rujukan Delegasi OIC
Sukses Tangani Stunting, Pemkab Klungkung Terima Penghargaan dari Kemenkes
Tingginya Angka Bunuh Diri pada Pria: Mengapa Kesehatan Mental Pria Sering Diabaikan?
Imunisasi Lebih dari Satu Jenis Vaksin tidak Sebabkan Kematian
Kolaborasi Turunkan Angka Stunting lewat 100 Hari Pendampingan Gizi
Remaja Putri dan Ibu Hamil Jadi Sasaran Utama Pencegahan Cikal Bakal Stunting
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap