Peluang Perempuan Papua Dapatkan Pendidikan Lewat Dana Otsus
SEMUA perempuan di Indonesia harus mendapatkan pendidikan yang baik dan bermartabat, pendidikan juga kunci pembangunan sebuah bangsa dan daerah.
Termasuk di Papua, pendidikan merupakan salah satu modal membangun Papua apalagi pemerintah telah mengucurkan dana otonomi khusus (Otsus) untuk Bumi Cendrawasih untuk pendidikan dan lainya.
Menurut mahasiswi jurusan Sastra Inggris di Universitas Negeri Yogyakarta Nathalia R Rumawi pendidikan penting bagi semua perempuan yang ada di Papua.
“Pentingnya kesetaraan gender untuk terus diperjuangkan dan pentingnya beasiswa afirmasi bagi perempuan Papua,” tutur Nathalia R Rumawi saat menjadi pembicara di acara webinar Lets Talk About Papua yang diadakan oleh Perhimpunan Eropa Untuk Indonesia Maju atau yang disingkat PETJ, kemarin.
Dia menjelaskan, dulu perempuan di Papua dianggap hanya mampu sebagai ibu rumah tangga tetapi sekarang perempuan bisa menjadi seorang pemimpin.
“Menjadi pemimpin di Papua, hanya untuk laki-laki saja. Dulu perempuan masih dianggap sebagai hanya ibu rumah tangga. Namun, karena kemajuan globalisasi dan emansipasi wanita. Perempuan boleh dan bisa memimpin,” kata dia.
Baca juga : Sebanyak 300 Ribu Paket Nutrisi Dibagikan Untuk Lansia
Nathalia menjelaskan, dana otsus bisa dimanfaatkan para perempuan di Papua untuk mendapatkan hak pendidikan yang lebih tinggi. Pasalnya, dana Otsus Papua yang diberikan pemeritah untuk pendidikan terbuka luas.
“Kami berharap setelah selesai mengenyam pendidikan dan kembali ke Papua bisa bangun Papua. Dengan adanya beasiswa kami bisa dapatkan peluang. Sebab, ilmu yang didapat bisa untuk pengembangan dan pembangunan di kampung halaman,” pungkasnya.
Sementara itu, Staff Ahli Kantor Presiden, Rini S. Moduow mengatakan, peran perempuan sangat penting dalam membangun Papua. Meski begitu, harus terus mengupayakan peningkatan edukasi bagi perempuan Papua.
Menurutnya, salah satu permasalahan di Papua adalah perempuan. Untuk itu, lanjutnya, perlunya penguatan bagi perempuan Papua untuk bisa mengambil peran dalam pembangunan melalui pendidikan. Ia menambahkan, seorang perempuan bisa meningkatkan pendidikan dengan belajar di luar. Setelah itu, mereka kembali ke lingkungan masyarakat dan membangun Papua.
"Pendidikan adalah kunci untuk meningkatkan kapasitas dan peran perempuan dalam pembangunan di Papua. Saat ini akses untuk mendapatkannya sangat terbuka, terlebih di era Pemerintahan Jokowi yang telah membawa perubahan luar biasa di Papua. Tinggal bagaimana menyiapkan diri siap atau tidak menerima perubahan tersebut," katanya. (OL-2)
Terkini Lainnya
Permasalahan Berulang, Transparansi Pelaksanaan PPDB Harus Ditingkatkan
Mams, Berapa Sih Usia Ideal Anak Masuk SD? Jadi Ini Saran Ahli
Beri Dukungan pada Dekan FK Unair, AIPKI Minta Rektorat Tinjau Ulang
Launching Program Satu Pelajar Satu Rekening, Wali Kota Helldy Terus Fokus Benahi Pendidikan Cilegon
Indonesia-Prancis Perkuat Kolaborasi di Bidang Pendidikan Tinggi
SMK Khusus Cat Jawab Kebutuhan Industri
Ketua KPU Terbukti Berbuat Asusila, Komnas Perempuan Minta Kuatkan SOP PPKS di Pelaksanaan Pemilu
Ini 9 Cara Menghitamkan Rambut secara Alami
Polda Metro Ungkap Identitas Perempuan Tewas Tanpa Busana di Cipayung
Lingkungan Perempuan Pancasila
11 Manfaat Buah Pepaya untuk Kesehatan Tubuh
DKPP Dinilai Menunjukan Keberpihakan terhadap Perempuan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap